BATULICIN-Malam Grand Final Pemilihan Nanang Galuh Duta Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu berakhir di Pantai Pagatan pada Senin Malam (22/04). Ada 10 pasang finalis Nanang Galuh yang berlaga merupakan pasangan yang terbaik.
Hasil keputusan dewan juri menobatkan Juara 1 Muhammad Andre dari kecamatan Simpang Empat sebagai Nanang sedangkan Galuhnya adalah Mutmainah dari Kecamatan Simpang Empat. Juara dua pasanagan Arie Rizaldi Kecamatan Simpang Empat dan Samawati dari Kecamatan Kusan Hilir. Untuk juara Tiga adalah pasangan Ahmad Alpian Syah dari Kecamatan Kusan Hilir dan Violeta Alyantika dan Kecamatan Simpang Empat.
Dalam malam tersebut juga menobatkan diantaranya Duta Berbakat, Duta Persahabatan. Serta Duta Pavorit dan Finalis Pavorit dari Panitia.
Salah satu panitia pemilihan Nanang Galuh Duta Wisata Predy mengatakan. Sebelumnya mereka di Karantina selama 2 hari dimulai tanggal 8 April hingga 10 April. Sekitar 50 calon peserta yang mengikuti tes Duta Wisata tersebut
“Adapun test yang mereka lewati yakni, berupa test tertulis dan intelegensia, selain itu mereka harus diuji terkait wawasan yang menyangkut kepariwisataan Kabupaten Tanah Bumbu, “imbuhnya.
Sebelum penobatan dimulai, acara di meriahkan dengan fasihion Show Tenun Pagatan, bahkan tak kalah menarik, acara menampilkan Miss Waria Perwakilan Indonesia di Tahailand, “Leha Anglea Elga” seorang Miss dari Tanah Bumbu.
Dalam kesempatan tersebut. Acara dibuka oleh Asissten II H. Ridwan. Dalam sambutan Bupati ia mengatakan. Pemilihan Nanang Galuh Wisata Kabupaten Tanah Bumbu salah satu upaya Pemerintah daerah untuk menjadikan putra putri Tanah Bumbu mengenalkan obyek wisata yang ada di Tanah Bumbu.
Ia menambahkan. Pengembangan Pariwisata tentu memberi implikasi yang sangat luas bagi pencitraan sebuah daerah, selain itu, dampak ekonomi dari kemajuan pariwisata akan memberi manfaat bagi pendapatan masyarakat setempat, yang pada gilirannya juga akan memberi peningkatan pada pendapatan daerah.
Saat ini pemerintah Daerah terus mengupayakan agar potensi wisata di Bumi Bersujud dapat sejajar dengan wisata daerah lain, “tentunya kita berharap aset wisata yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu terus dipelihara bersama agar kedepannya dapat berkembang dan menjadi Destination wisatawatan luar daerah,” tandasnya. (winrelhum)