Type Here to Get Search Results !

Polsek Karang Bintang Diserbu Warganya

0
BATULICIN (23/4) - Warga Desa Manunggal serbu kantor Polseknya yang terletak di jalan raya desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang siang tadi. Dipicu kecewa kinerja dan pelayanan Polisi setengah hati dan malas mengungkap pelaku pembakaran toko sembako milik masyarakat setempat.
Kapolsek Karang Bintang IPDA Mariana

Berawal dari kecurigaan warga atas seorang yang berinisial H, diduga menjadi pelaku pembakar toko sembako milik Setyo Wawan (30), dan Sarikun (38). Kebakaran bermula pada Senin (20/4) dini hari pukul 02.00 Wita. Musibah yang sudah berulangkali ini membuat warga semakin yakin seorang H adalah pelaku pembakaran. 

Wargapun segera melaporkan H ke Polsek setempat, namun parahnya tidak ada tindakan tegas dilakukan petugas Kepolisian, ketika dikonfirmasi kembali oleh warga, jawaban yang disampaikan oleh Kapolsek tidak membuat puas.
Menurut seorang korban kebakaran bernama Yoyo , setelah kebakaran berakhir, tepat pukul 04.00 dini hari dia dipanggil Polsek, namun malah pemeriksaannya diundur esok hari “Surat berita acara  laporkan siang hari saja oleh Kanit, tunggu kabar”,kata anggota Reskrim bernama Basuki ditirukan oleh Yoyo.

" Kita tunggu satu hari tidak ada kabar, tiga hari tidak ada kabar. Hingga Hari ke keempat tidak ada kabar penyelidikan dan penyidikan, oleh Polsek, makanya kita mendatangi Polsek hari ini”, ungkap Yoyo. 
Diceritakan nya, kerugian yang dia alami sebanyak Rp.200 juta lebih. Sebelum kejadian setelah pulang dari pameran di Pagatan, tepat jam 24.00 Wita  masih sempat datang ke tokonya untuk membongkar barang, kemudian makan malam dengan istri, pukul 00.30 Wita dan jam 01.00 Wita mulai tidur. Tidak terasa pada pukul 02.00 Wita Dinihari, api sudah melalap tokonya yang hanya berjarak 50 meter dari kediamannya.

 Warga Desa Manunggal Mendatangi Polsek Karang Bintang

" Mengetahui toko terbakar, saya bergegas. Anehnya pas kejadian berlangsung, lampu ditoko saya tidak padam, ini ada  sabotase, tidak ada konsleting listrik, wargapun juga menyatakan ini ada sabotase”, tegas Yoyo.

Kapolsek Karang Bintang  Kapolsek IPDA Mariyana kepada wartawan mengakui kasus ini  sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, beberapa orang sudah menjadi saksi. Kalau ada warga yang mau memberikan informasi silahkan lapor kekami.

" Kami minta informasi, kami akan tindak lanjuti secara profesional, kami akan tetap proses kasus ini. Sekarang sudah ada beberapa saksi yang sudah dipanggil diantaranya Pak Kasim, Suyono, Sanmupit, wawan, Ade Hendana, dan akan dipanggil lagi nanti”, tegas Kapolsek.

Ditanya apakah sudah ada seorang pelaku yang ditangkap, IPDA Mariyana mengakui sampai saat ini belum ada. Namun katanya, Penyidikan akan terus dilakukan. Mengenai ada informasi warga kalau Polsek tidak memasang Polis Line dilokasi kejadian, itu tidak benar. 

"  Memang ada pemasangan Polis Line, setelah ada barang bukti baru kami lepas garis polisi itu, ini kami akui keteledoran”, pungkas Kapolsek. (red) 

Posting Komentar

0 Komentar