BATULICIN (01/5) – Jawaban atas rekomendasi DPRD Tanah Bumbu terkait kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang hanya mampu merealisasikan anggaran 28% pada semester awal, diakui Kepala DPU Roy Rizali Anwar, ST disebabkan target pendapatan belum tercapai sehingga proses lelang terlambat.
![]() |
“kendalanya hanya proses lelang saja yang terlambat, karena serapan anggaran atau target pendapatan daerah belum tercapai. Kita tunggu dulu, kami tidak ingin beresiko hukum apabila paket infrastruktur yang dilelang tidak ada uangnya”, ujar Roy.
Diakuinya, target realisasi anggaran DPU pada triwulan pertama tahun ini sebesar 32% namun yang terserap hanya sebesar 28% selisinya tidak jauh, hanya 5% saja, dan akan dikejar lagi pada triwulan kedua ini. Penyebab utamanya adalah tertundanya beberapa paket lelang.
Kinerja DPU akan kembali kelihatan secara maksimal pada pertengahan tahun atau akhir semester pertama, sampai semester kedua pada akhir tahun atau bulan desember nanti. Karena ada beberapa paket Multi Years yang akan rampung juga pada bulan agustus dan sebagian lagi akan selesai sampai menjelang berakhirnya periode Bupati Tanbu Mardani H Maming.
Masih lanjut Roy, mata anggaran tetap akan direalisasikan, sesuai DPA 2015 yang sudah disepaki bersama dengan DPRD Tanbu. “Semua siap dilelang asalkan dananya siap juga, bila target anggaran tidak tercapai sesuai dengan peruntukkannya maka lelang yang sudah ada khususnya paket yang pagunya besar tetap akan dilaksanakan, hanya ditunda saja pada tahun depan 2016 nanti”, tegasnya.
Total anggaran DPU pada tahun 2015 ini lebih dari Rp. 200 Miliar, khusus untuk pembangunan infrastruktur. Seperti pada tahun kemarin, DPU mempu merealisasikan anggaran fisiknya sebesar97%. “targetnya pada tahun ini DPU harus mampu merealisasikan anggaran melebihi tahun kemarin”, pungkas Roy. (yan)