.jpg)
Batulicin, (21/06)- Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) pagi tadi menggelar pasar murah, di halaman kantor Kecamatan Simpang Empat.
Ketua IKWI Tanah Bumbu, Rohyani, SE menyebutkan, pasar murah yang dilaksanakan oleh organisasi Istri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanbu ini adalah sebagai implementasi dari program IKWI pasca dikukuhnya IKWI Tanbu beberapa waktu lalu.
“Ini merupakan kegitan pertama IKWI, sekaligus juga program pertama IKWI yang kami laksanakan di tahun 2015 ini,” ujar Rohyani saat ditanya sejumlah media disela kegiatannya.
Sisi lain dari kegitan yang dilaksanakan ini lanjutnya, tepat bersamaan dengan masuknya bulan suci Ramadan Tahun ini, sehinggan momentum kegitan yang di laksanakan sangat tepat dengan situasi dan kondisinya untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah.
“Seperti yang kita rasakan, saat ini perekonomian kita mengalami kelesuan, sehingga daya beli masyarakat rendah. Nah, pada situasi seperti ini, kehadiran IKWI membuka pasar murah sangat lah tepat, karena pada situasu seperti ini, kebutuhan masyarakat meningkat pada bulan suci ramadhan,” seru Rohyani.
Dia berharap dengan pasar murah yang dilaksanakan ini, dapat membantu masyarakat ekonomi kelas bawah. Istri Ketua PWI Tanbu ini mengaku memang tidak semua barang kebutuhan pokok masyarakat di jual dipasar murah ini, namun begitu katanya, setidaknya ini lah wujud empati kita kepada masyarakat untuk membantu mereka.
Mengomentari pasar murah yang di laksnakan IKWI ini, Hafjah salah satu warga desa Baroqah Gang Pandawa V, RT,II, kecamatan Simpang Empat menyambut positif, dia mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang digelar oleh IKWI Tanbu.
“Ini sangat pas momentnya, karena pada saat ini banyak warga yang menginginkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah, apalagi masyarakat terbebani oleh harga di pasaran yang terus melonjak”, aku Hafjah.
Dia meminta supaya pasar muran ini tidak hanya dilaksnakan di Kecamatan Simpang Empat saja, tetapi ditempat lain pun juga bisa dilaksanakan kegiatan serupa.
Ditanya apa saja jenis barang yang dijual, dia menyampaikan ada susu ada gula ada minyak dan ada mie instan. Barang barang tersebut sudah dikemas dalam kantongan, dengan harga dibawah pasar. (red)
