BATULICIN (8/7/2015)- Dimulainya Pembangunan jembatan penghubung pulau Kalimantan dengan Pulau Laut,ditandai dengan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) oleh Wakil Gubernur kalsel H. Rudy Resnawan sore tadi. Jembatan sepanjang 6.475 meter, yang menyatukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru ini menelan anggaran sebesar Rp. 3,6 Triliun.
Pekerjaan akan dimulai dari penghamparan tanah untuk jembatan penghubung, meliputi
Binamarga,Ciptakarya dan Sumber DayaAir, Rehabilitasi jalan dan jembatan, IPA dan Perpipaan, penambahan kapasitas indeks air baku, serta rehabilitasi kawasan seluas 15 ribu hektar.
Demikian sambutan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Martinus T, ST,MMT, saat pelaksanaan Ground Breaking Jembatan Batulicin-Kotabaru, di kawasan Tanah Merah Kelurahan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, sore tadi.
Dikatakannya, Mega Proyek yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya Persero Tbk ini, akan diselesaikan selama 5 tahun anggaran, dengan panjang jembatan sejauh 6,4 KM, yang akan menelan anggaran sebesar Rp. 3,6 Triliun.
Tahap awal akan cair sebesar Rp. 47 miliar, untuk terget pembuatan Flat Slab 75 meter, Main Span (Bentang Utama) sepanjang 700 meter, dengan ketingian jembatan 40 meter diatas permukaan laut untuk memudahkan kapal besar yang melintas.
Pemprop kalsel sendiri akan menjadikan kegiatan ini sebagai prioritas pembangunan pada RPJM 2015 dan 2019. Denganshering anggaran antara ketiga pemerintah, yakni pemkab Tanah Bumbu, Kotabaru dan pemprov kalsel, selebihnya diharapkan dari Pemerintah Pusat.
“Apa yang didambakan masyarakat Kalsel, khususnya di kedua kabupaten ini sudah terwujud. Bersama Pemda setempat harus bersinergi agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik. ,” ujarnya Martinus.
Bupati Tanbu Mardani HM dalam sambutannya, mengapresiasi dimulainya pembangunan jembatan Batulicin-Kotabaru. Pembangunan jembatan ini katanya, merupakan implementasi dari peran kita semua dalam mendorong Pilar pelaksanaan pembangunan bersama masyarakat.
“Mulai saya dari kecil, jembatan ini sudah sangat didambakan masyarakat Tanbu dan Kotabaru,” ujar Mardani.
Dengan dibangunnya jembatan ini lanjutnya, diharapkan bisa menjadi penunjang pariwisata Tanbu. Keuntungan bagi masyarakat Tanbu, karena tujuan wisata tidak langsung ke kota kotabaru, tapi akan melewati kota Batulicin terlebih dahulu.
Wakil Gubernur Kalsel H. Rudi Resnawanmengatakan maksimal dalam 5 tahun, jembatan tersebut harus selesai. Sudah ada persetujuan dari pusat, tergantung sejauh mana kemampuan Bupati Tanbu dan Kotabaru, sehingga Pemerintah Pusat secepatnya akan menggelontorkan dana.
“Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kedua kabupaten. Ada ikatan yang labih kuat melalui mimpi terwujudnya sarana transportasi jembatan yang pada kali ini sudah menjadi kenyataan. Tidak ada yang tidak mungkin, kalau sudah satu niat untuk masyarakat, pasti bisa,” pungkas Wagub. (yan)
![]() |
Ilustrasi by harian terbit |
![]() |
Penekanan Tombol Sirine Dimulainya Pembangunan Jembatan Batulicin-Kotabaru |