POSKObatulicin.com- Santer beredar, isu pemotongan dana 1 miliar 1 Desa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, dibantah oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.Said Akmad, MM. “Itu hanya miskomunikasi saja, memang isu diluar seperti itu, dipotonglah, dikurangilah,padahal itu sudah kebijakan pemerintah daerah yang sudah termonitor secara nasional dan sudah diperdakan. Karena itu, tidak mungkin lagi kita mengurangi,” Ujar Sekda kepada sejumlah wartawan,belum lama tadi.
Sekda menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda)mendahulukan anggaran 1 miliar 1 desa, yang digelontorkan lewat dana APBN dikucurkan. Karena bila terlambat, daerah bisa kena finalti. Adapaun dana yang sudah digelontorkan ke masing masing desa,sudah mencapai 40 sampai 60 persen dan sudah sesuai dengan data dilapangan. Apalagi, masing-masing desa sudah di dampingi olehkunsultan untuk laporan, dan administrasi.
“Kita juga sudah mewanti-wanti kepala desa, bahwa, tidak ada lagi yang tidak tau masalah administrasi, masalah hukum, yang terkait dengan dana desa. Selain itu, sebelum mengucurkan dana 1 miliar 1 desa, sejaktahun 2014, Pemdatelah mempersiapkan SDM nya, dimana Kepala Desa, Bendaharawan,kita latih semua. Walaupun dari pemerintah pusat,belum ada pelatihan untuk itu, tapiTanah Bumbu lebih siap menerima dana itu, dari pada kabupaten lain,” ujarnya.
Menyinggung pelaporan dana 1 miliar 1 desa,menurut sekda, masih ada waktu, apalagi Rencana Anggaran Belanja (RAB) nya, sudah siap setahun yang lalu, sehingga masing-masing desa tinggal menjalankan saja. “Mungkin lantaran merasa material terhutang dan belum dilunasi,jadi dikira dipotong anggarannya, tapi untuk dana desa ini, bulan desember harus selesai,”ungkap Sekda.
Terpisah, bendahara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tanah Bumbu,Khusnul Huluki,S.Pd menyebutkan,berkumpulnya puluhan Kepala Desa di Kantor Bupati (02/11) kemarin, hanya ingin mensingkronkan isu yang beredar. Karena, informasi yang mereka terima, dana 1milyar 1 desa ini akan dipending. Ada yang mengatakan disilpakan dengan alasan defisit anggaran . Untuk itu, agar informasi ini tidak berkembang luas, pihaknya ingin menerima langsung informasi dari Pemerintah Daerah.
Editor: Ryan Mokodompit
Copyright © 2015 POSKObatulicin.com