Type Here to Get Search Results !

Lagi, "Cuaca Buruk" Lima Nelayan Desa Setarap Hilang

0
POSKObatulicin.com – Belum lama tadi, dua orang bocah ditemukan tewas tak bernyawa di pantai Pagatan akibat terjangan gelombang besar. Kini, akibat cuaca buruk yang tidak menentu di wilayah perairan laut Jawa dan Kalimantan, lima orang nelayan warga Desa Setarap Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, diinformasikan hilang, minggu (20/12).

Informasi hilangnya lima orang nelayan Desa Setarap ini, diperoleh dari H.M.Taufik, Kepala Desa Setarap yang bertemu sejumlah awak media di Sungai Danau. Menurut H. Taufik, kelima orang warganya yang berprofesi sebagai Nelayan sejak hari minggu (13/12) sekira jam 15.00 wita, berangkat melaut dengan menggunakan KM Satui Satu, yang merupakan kapal bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu.

Hingga saat ini lanjut H. Taufik, masih tidak ada kabar berita terkait keberadaan kelima nelayan warga desanya itu. Kelima nelayan tersebut adalah, Ilyas (27), Syarifudin (32), Hasanudin (50), Hamzah (38) dan Irfan (35), yang juga seorang Kepala Dusun di Desa Setarap.

H. Taufik
Kades Setarap Kec. Satui
“Padahal biasanya, para nelayan itu berangkat melaut paling lama dua hari, namun sampai sekarang sudah sepekan belum ada kabar beritanya. Kami merasa sangat khawatir bagaimana nasib kelima warga saya itu, karena mereka hanya membawa bekal 10 liter beras dan makanan sedikit. Saya harap, semoga mereka semua dalam keadaan selamat,” ujarnya, berharap ke lima warganya itu bisa selamat semua.

Masih kata H. Taufik, satu hari pasca keberangkatan kelima nelayan itu, pada hari Senin (14/12) pagi, keberadaan mereka masih diketahui , yakni di perairan sekitar barat daya wilayah pulau Marabatuan, keterangan ini diperoleh dari salah seorang Nelayan Desa Setarap yang akan balik dari melaut dan disampaikan kepada Kepala Desa Setarap. Namun, hingga sekarang belum diketahui kabar berita terkait keberadaan kelima Nelayan tersebut.

Sejauh ini menurut H. Taufik, warga yang melakukan pencarian terhadap lima nelayan desa Setarap, masih terkendala dengan kencangnya arus angin dan tingginya gelombang, sehingga belum berhasil mendapatkan informasi keberadaan para nelayan itu. Di pihak lain, Polisi Perairan Satui, hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap keberadaan lima nelayan Desa Setarap itu. (ARN)

Posting Komentar

0 Komentar