Type Here to Get Search Results !

TPS Sepi Peminat, Pasangan Dani-Dian Unggul Sementara

0
POSKObatulicin.com- Walaupun perhitungan suara masih berlangsung, dari data sementara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), perolehan suara pasangan Dani-Dian dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, untuk di Kecamatan Simpang Empat, Batulicin, Sungai Danau, masih menggungguli pasangan Hakim-Chapizi. Namun demikian, diberapa desa seperti desa Sebamban Baru Kecamatan Sei Loban, pasangan Hakim-Chapizi dinyatakan unggul. Sementara, perolehan suara Calon Gubernur Zairullah-Sapi'i, terus merangkak naik menjauhi pesaingnya. 

Dari pantauan POSKObatulicin.com, dari 588 TPS yang tersebar di 49 Desa dengan jumlah Pemilih sebanyak 234.639 jiwa, sepi peminat. Kebanyakan pemilih memilih Golput karena tidak mendapatkan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih, yang didistribusikan melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Selain itu, mayoritas pemilih juga tidak mengenal sosok dan Visi-Misi calon pemimpinnya karena dibatasi oleh Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang hanya membolehkan kampanye dialog dan tertutup.

“Saya tidak dapat undangan ke TPS, padahal beberapa kali saya sudah sering mengikuti Pemilukada dan Pemilu Legislatif. Oleh panitia, kami disuru mencoblos ke TPS setelah jam 12 siang, mendingan saya turun kerja saja. Apalagi saya gak tahu apa sih visi-misi calon pemimpin kita,” ujar Hendri (29) warga Batulicin.

Ketua LSM PETA, Agus Rismilian Noor mengatakan, sepinya peminat masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilukada Tanah Bumbu tahun ini disebabkan kurangnya sosialisasi ke masyarakat, baik itu dari KPUD sendiri dan masing-masing peserta Pilkada, apalagi dibatasi dengan aturan PKPU. Banyaknya keluhan masyarakat yang tidak mendapatkan undangan pencoblosan dikarenakan personil penyelenggara Pemilu, khususnya PPS kurang siap, akhirnya para pemilih merasa kecewa.

”Inikan baru hasil sementara dari data di masing-masing TPS, kita tunggu pengumuman resmi dari KPUD. Yang menghawatirkan, lagitimasi rakyat terhadap Pemimpin yang terpilih nanti sangat buruk dan patut dipertanyakan, dikarenakan tingginya angka Golput. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini, menandakan tidak adanya kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpinnya,” sebut Agus singkat. (PBC)

Posting Komentar

0 Komentar