.jpg)
POSKObatulicin.com, Angsana- Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Kus Subiantoro, ikut mediasi sengketa kepemilikan lahan warga Dayak di Konsesi PKP2B PT Borneo Indobara (BIB) dengan pihak Manajemen Perusahaan, Sabtu, (30/1).
Bertempat di Mapolsek Sungai Loban, sejumlah perwakilan kelompok warga Dayak yang lahannya masuk dalam areal PKP2B PT BIB dan telah dilakukan eksploitasi terhadap kandungan batubaranya, mengadakan pertemuan dengan perwakilan management PT BIB untuk membicarakan pembayaran fee lahan yang telah dikerjakan perusahaan tambang itu.
Berdasarkan dari keterangan yang berhasil dihimpun POSKObatulicin.com dari pemilik lahan menerangkan, lahan kelompok seluas 102 Ha milik warga sejak Mei 2015 dikerjakan PT BIB hingga sekarang belum ada kejelasan terkait ganti rugi lahan tersebut. Warga sendiri kaget, ketika mengetahui lahan perkebunan mereka ternyata sudah ditambang PT BIB tanpa permisi dengan pihak kelompok warga.
Dalam memperjuangkan haknya, kelompok warga menguasakan kepada Advokat Syahrani Sinang, SH, serta didampingi oleh ormas Pemhada dan Ormada yang siap menurunkan massa untuk menutup areal lokasi tambang PT BIB. Sementara ini, massa dari dua Ormas Adat Dayak itu tengah terkonsentrasi di Gedung Serbaguna Desa Sebamban Lama.
Sementara itu, pihak PT BIB melalui Divisi CSR nya, Winnes, usai pertemuan dengan perwakilan warga menyatakan tidak akan melakukan ganti rugi karena PT BIB berasumsi, lahan warga yang mereka kerjakan termasuk dalam areal kawasan hutan. Selanjutnya, sebagai bentuk kompensasi terhadap lahan warga yang telah dikerjakan, PT BIB menawarkan komitmen Kerjasama dengan kelompok warga, namun belum disepakati oleh warga. (arn)
Reporter: Agus Rismalian Nor
Copyright © 2016 POSKObatulicin.com
Reporter: Agus Rismalian Nor
Copyright © 2016 POSKObatulicin.com
