POSKObatulicin.com , Angsana- Hasil pertemuan antara sejumlah perwakilan warga dari Desa Bayansari, Desa Makmur dan Desa Sebamban Baru, menuntut Kompensasi akibat dampak aktifitas Pertambangan dengan PT Sungai Danau Jaya (SDJ) yang difasilitasi kembali oleh Camat Angsana, berakhir buntu.
Setelah sehari sebelumnya warga melaksanakan aksi unjuk rasa dan menutup lokasi pertambangan batubara milik PT SDJ yang dikerjakan oleh kontraktornya, PT BUMA, akhirnya pihak management PT SDJ selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan mau bernegoisasi dengan warga pengunjuk rasa dengan difasilitasi oleh Muspika Angsana, Selasa (26/1).
Negoisasi antara warga dengan pihak management PT SDJ, berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Angsana dengan dikawal puluhan aparat dari kepolisian. Negoisasi berlangsung aman dan terkendali meskipun, hingga akhir pertemuan antara warga dengan PT SDJ belum tercapai kesepakatan.
Belum tercapainya kesepakatan tersebut, dikarenakan warga dari 3 desa tersebut meminta kepada pihak perusahaan untuk menyanggupi menyisihkan Rp.20.000/MT kepada 3 Desa yang termasuk dalam wilayah pertambangan PT SDJ sebagai bentuk kompensasi atas beraktifitasnya PT SDJ di wilayah Desa mereka. Sedangkan, pihak PT SDJ bersikeras hanya bersedia memberikan Rp.150.000.000,- /bulan kepada 3 Desa yang termasuk dalam wilayah Pertambangannya.
Dengan belum tercapainya kesepakatan, warga dari 3 Desa itu akan terus melakukan penutupan terhadap aktifitas pertambangan batubara yang berlangsung di Wilayah Konsesi PT SDJ. (ARN)
Reporter: Agus Rismalian Nor
Copyright © 2016 POSKObatulicin.com
Copyright © 2016 POSKObatulicin.com