POSKObatulicin.com- Sebanyak 53 desa dari 144 desa di Kabupaten Tanah Bumbu baru akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak pada bulan agustus 2016 nanti, menyusul sebagian jabatan Kepala Desa sudah berakhir pada awal tahun ini dan sisanya lagi masih dipimpin oleh Penjabat sementara (Pjs). Demikian ungkap Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Nanang Suwignyo.
Diakuinya, kendala tidak dilaksanakannya Pilkades serentak pada tahun 2015 karena tidak teranggarkan dalam APBD, dimana ada regulasi baru bahwa tidak diperbolehkan lagi menggunakan Kas Desa/APBDes atau memungut uang pendaftaran Calon Kades dalam penyelenggaraan Pilkades serentak, semua anggaran harus bersumber pada APBD Kabupaten, dan pelaksanaannya pun tergantung kesiapan daerah masing-masing.
“Pelaksanaan Pilkades serentak baru kita anggarkan pada tahun 2016 ini dengan jumlah anggaran dikisaran Rp 900 juta. Dalam Minggu ini, pengajuan Perda tentang pelaksanaan Pilkades sudah masuk ke DPRD untuk dibahas pada bulan januari ini oleh Badan Legislasi. Nanti pasti akan alot pembahasan Pilkades, karena pihak legislatif menginginkan Pilkades digelar pada bulan juni, sementara kita tidak ingin tergesa-gesa karena masih panjang rentetan dalam tahapan Pilkades,” ujar Nanang.
53 dari 144 desa yang akan menggelar Pilkades serentak lanjutnya, jumlah pemilih yang terbesar adalah di Kecamatan Satui, khususnya di Desa Sungai Danau, Makmur Mulia, Sungai Cuka, dan Desa Sinar Bulan, rata–rata penduduknya diatas 4.000 sampai 13 ribu jiwa. Tidak mungkin hanya 1 TPS saja yang disiapkan, jadi harus ada perencanaan yang matang dan melibatkan segenap elemen birokrasi dan masyarakat.
“Kami harapkan, hasil Pilkades serentak ini akan membangun sistem administrasi yang bagik di desa, dan kedepannya banyak yang harus kita perbuat di desa khususnya administrasi desa yang saya anggap masih banyak kurang. Apalagi, desa kita tengah menghadapi kucuran Dana Alokasi Desa, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN yang sangat besar untuk membiayayi pembangunan infrastruktur desa,” pungkas Nanang Suwignyo. (PBC)