Type Here to Get Search Results !

Berangas Lumbung Padi Kotabaru ?

0
POSKObatulicin.com, Kotabaru-  Tokoh masyarakat Desa Berangas Kecamatan Pulau Laut Timur Kabupaten Kotabaru, Dwi, kepada POSKObatuicin.commengungkapkan, dimasa kepemimpinan mantan Bupati H.Sahrani Mataja, Berangas pernah dikatakan akan dijadikan Lumbung Padi sekaligus kawasan ekonomi masyarakat Petani. Kenyataannya, desa yang kawasannya memiliki potensi pertanian luar biasa itu hanya dijadikan lahan tidur.

“Kenyataanya, sektor pertanian Desa Berangas yang potensinya begitu luar biasa ternyata yang ada ditempat itu hanya ditumbuhi Rumput, bahkan banyak lahan Pertanian Masyarakat tidak terawat hingga menjadi lahan Tidur,” ujarnya.

Menurut Dwi, keluhan masyarakat ini sudah disampaikan ke instansi terkait namun tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah. Akibatnya, sebahagian masyarakat melakukan tanam Padi Ke gunung dan berimbas rusaknya hutan yang mana hutan tersebut seharusnya dilindungi kini menjadi Rusak. Bahkan, bila di musim kemarau masyarakat akan kesulitan air.

Dwi berharap, Pemerintah Daerah perlu menata ulang agar Pulau Laut Timur khususnya di Desa Berangas, benar-benar bisa mewujudkan apa yang diinginkan Masyarakat. Titik permasalahannya lanjutnya, tidak lain bila Pulau Laut Timur ingin menjadi Lumbung Padi, kunci dari semuanya adalah Pemerintah Daerah sekarang harus membuatkan semacam Embung.

“Fungsi embung untuk penampungan air, sehingga nantinya dapat memperlancar proses pertanian di Pulau Laut Timur dan akan benar-benar menjadi salah satu Lumbung Padi dan hasilnya dapat dinikmati seluruh sasyarakat Petani khususnya dan Masyarakat Kotabaru pada Umumnya,” imbuhnya.

Disinggung terkait bantuan Pemerintah Daerah khususnya kepada Pertanian Luar biasa, diakui Dwi, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian, sudah membantu masyarakat petani setempat berupa bibit, pupuk, bahkan mesin pertanian, namun semuanya kurang tepat sasaran. Menurutnya, bantuan itu hanya Pemborosan saja.

“Pertanyaanya, apalah artinya semua bantuan yang diberikan Pemerintah seperti mesin untuk Pertanian yang diberikan pada Petani tadi, Kalau airnya tidak ada. Sepengetahuan saya, bantuan alat pertanian itu hanya disimpan saja. Apanya yang mau ditanam ? Segala tanaman apapun selalu membutuhkan air,” tukasnya. 

Sekretaris Camat (Sekcam) Pulau Laut Timur, Rela Radhani, membenarkan saat dikonfirmasi terkait adanya rencana pembangunan Irigasi oleh Pemda setempat. “Ya, nanti akan diterapkan sistem Irigasi seperti di Desa Sungai Limau dan Karang Sari. Petani berkeinginan  dalam satu tahun bisa dua kali panen, hanya kendalanya di Irigasi saja dan sekarang sudah dipikirkan untuk pembuatan embungnya sekalian,” ungkapnya.

“Jadi nantinya, ada Fhotografinya, Plotsettingnya, dimana-mana jalur Irigasinya akan terlihat dan ketahuan, apakah alur ini akan bersinggungan dengan tanah masyarakat. Semua sudah ada Desaignnya,” sambung Rela Radhani.

Apakah Pemerintah dapat berkomitmen menjadikan Berangas sebagai lumbung padi Kotabaru. Benarkah, pembangunan sarana Irigasi dan Embung yang dijanjikan kepada masyarakat petani itu dapat terealisasi dalam waktu dekat ?. Tunggu edisi selanjutnya. (Badrun/Red)


Editor: Ryan Mokodompit
Copyright © 2016 POSKObatulicin.com

Posting Komentar

0 Komentar