Bupati Tanbu, Mardani H Maming dalam acara ramah tamah bersama Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel KAV.Yanuar Adil di Hotel Ebony |
POSKObatulicin.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) perlu membangun sebuah waduk guna mencegah terjadinya banjir tahunan yang kerap melanda masyarakat pertani khususnya yang tinggal disepanjang bantaran Sungai Kusan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tanbu, Mardani H Maming dalam acara ramah tamah bersama Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel KAV.Yanuar Adil di Hotel Ebony, Batulicin Selasa(17/8) malam.
“Tanah Bumbu merupakan daerah baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kotabaru. Masyarakat petani disini kerap mengalami banjir, sehingga perlu adanya waduk untuk mencegah banjir tersebut tidak selalu terulang lagi,” katanya.
Tanpa adanya waduk, jelas Mardani, upaya apapun yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun instansi yang lain untuk mencegah banjir tidak akan maksimal. Keberadaan waduk dianggap penting untuk mencegah luapan air agar tidak sampai kerumah-rumah warga sekaligus sebagai sarana irigasi lahan-lahan pertanian yang ada di sekitarnya.
Menyusul keinginan pemerintah daerah untuk membangun waduk tersebut, katanya, berbagai program kegiatan dilapangan untuk mencegah banjir juga terus dilakukan. Diantara program penanaman pohon, gotong royong membersihkan sampah, dan perbaikan saluran drainase di sejumlah daerah yang cenderung rawan terjadi banjir.
“Meski demikian, upaya seperti ini pun belum bisa maksimal sebelum kita membangun waduk. Prihatinya lagi, setiap kita ingin membantu para korban banjir kerap terbentur aturan,” tegas Mardani.
Mardani berharap, bersama instansi terkait termasuk juga TNI, regulasi aturan yang menjadi dasar penyaluran bantuan terhadap korban para bencana alam seperti banjir dapat dibuat dan diselaraskan. Sehingga dalam pelaksanaanya tidak mengalami hambatan atau dianggap melanggar aturan.
“Hal-hal seperti ini saya rasa juga penting untuk dirumuskan. Selain rencana besar kita kedepan membangun waduk untuk mencegah dan menanggulangi korban bencana alam seperti banjir tersebut,” katanya. (hum).