.jpg)
Kansil, selaku Ketua Umum Kawasaki Ninja Club Kotabaru, saat ditanya awak media mengatakan, kegiatan donor darah itu dilakukan kemunitasnya juga sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat kotabaru, yang mana darah hasil donor bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.
Sebelum dilakukan pendonoran darah lanjut Kansil, pihaknya meminta kepada anggota komunitasnya untuk menimbang berat badan terlebih dahulu, karena yang diwajibkan bagi seorang pendonor selain umurnya di atas 17 tahun, juga harus memiliki berat badan minimal 60 kilo gram, setelah baru dilakukan pemeriksaan darah dan tensi, untuk menjaga hasil yang baik buat pendonor sendiri dan darah yang didonorkan pun juga dapat digunakan.
“Kebanyakn golongan darah dari kami semuanya AB. Namun, walau ada rasa sakit terlihat dari wajah pendonor tapi antusias anggota Kawasaki Ninja Club sangat besar untuk mendonorkan darahnya, sehingga pelaksanaan donor darahnya berjalan dengan baik dan sukses,” tutup Kansil.
Takut Jarum Suntik
Sayangnya, tidak semua anggota komunitas Kawasaki Ninja Club yang ikut mendonorkan darahnya, karena ada salah satu anggotanya yang dipanggil Cecep, merasa takut mendonorkan darahnya.
Saat ditaya alasannya, Cecep mengatakan,”saya takut karena jarum suntik menancap dilengan pendonor gede sekali, apalagi saya belum pernah sama sekali mendonorkan darah,” ujarnya.
Namun demikian, Cecep berjanji, kedepannya dia akan memberanikan diri dan kembali ikut dalam kegiatan serupa selaku pendonor. Atas ketidak beranian Cecep mendonorkan darahnya, Cecep menjadi bahan olok- olokan teman- temannya dan bakal diganjar hukuman sesuai aturan organisasi. (adam)
