Aklamasi, Andi Neni Nahkodai Partai Golkar Tanbu

POSKObatulicin.com- Musyawarah Daerah (Musda) ke –IX Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tanah Bumbu di Hotel Ebony, Jum’at (28/10) menetapkan Syarifah Santiyansyah, SH, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang akrab disapa Andi Neni, terpilih secara aklamasi menahkodai Partai berlogo pohon beringin itu, masa bhakti 2016-2019.

Acara Musda yang dibuka langsung oleh Plt Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan, H. Gusti Iskandar, SA dan Sekretaris, H. Syarifani Sabarhan, dihadiri segenap pengurus dan kader Golkar Kalsel dan Tanbu, tamu undangan dari perwakilan partai politik, pemerintah dan simpatisan.

Dalam sambutannya, Gusti Iskandar mengatakan, Musda tersebut diselenggarakan untuk menetapkan arah Partai Golkar untuk 3 tahun kedepan. “Kepengurusan saat ini hanya berjalan selama kurun waktu tiga tahun kedepan, karena selama 2 tahun sebelumnya sempat terjadi selisih paham di internal kader Golkar sendiri,” ujarnya.

Ketua DPC Partai Golkar Tanah Bumbu (tanbu) terpilih, Hj. Syarifah Santiyansyah, SH, dihadapan simpatisan dan kader Golkar mengajak seluruh komponen partai beringin itu untuk bersatu merapatkan barisan untuk mempersiapkan diri menuju Pileg, Pilpres dan Pilkada mendatang.

Andi Neni sapaan akrabnya itu, kembali mengingatkan kepada segenap pengurus dan kader golkar untuk mengundang masyarakat selaku konstituen dalam berbagai pendekatan sesuai Tagline Partai Golkar “Suara Golkar Suara Rakyat, Suara Rakyat Suara Tuhan”, dengan memperoleh mandat dari mayoritas rakyat Tanah Bumbu, maka Golkar akan memimpin Parlemen dengan target 18 perolehan kursi di DPRD Tanah Bumbu, tandasnya. 

Pada Musda ke IX DPD Partai Golkar Tanbu itu menetapkan, Sayed Andi Tanrang Alidrus sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Tanbu, Hj. Syarifah Santiyansyah, SH, (Andi Neni) Ketua DPD Partai Golkar Tanbu, Hermanudin, Sekretaris dan Syarifah Rokayah sebagai Bendahara.

Dipenghujung Musda, mantan Ketua DPD Partai Golkar Tanbu, Sayed Andi Tanrang Alidrus, menegaskan kepada para kader dan pengurus DPD Golkar agar tetap solid, kompak dan menjaga idiologi partai. “Kurangi penghianatan dan jangan ada dusta diantara kita karena saya masih tetap bersama anda. Biarkan yang di atas pecah, di tengah pecah, tapi kita dibawah jangan sampai mengikuti karena bertentangan dengan prinsip dan budaya di daerah kita. Tidak ada gunanya hubungan yang sudah baik kita bina apabila dibelakang menghianat,” pungkasnya. (red)

Berikut Videonya: