Lapas Kotabaru Rehabilitasi 40 Warga Binaan

POSKObatulicin.com, Kotabaru- Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Kotabaru, menggelar program rehabilitasi terhadap 40 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 18 Juli sampai 14 Oktober 2016.

Residen peserta binaan rehabilitasi yang berjumlah 40 orang narapidana pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba itu, memiliki hak untuk mendapatkan rehabilitasi, baik itu rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial.

Pecandu dan korban penyalahgunakan narkotika adalah orang sakit yang wajib menjalani pengobatan dengan menepatkan mereka ke Lembaga Rehabilitasi Medis atau rehabilitasi sosial, demikian ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kotabaru, Bambang Triharjono.

Dikatakannya, sebagian besar narapidana dan tahanan kasus tindak pidana narkotika masuk dalam kategori pemakai dan korban penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu lanjut Bambang, memidanakan penyalahguna narkotika tanpa memperhatikan sakit bukan langkah yang tepat, karena mengabaikan kepentingan perawatan dan pengobatan.

Dalam kesempatan itu, Wabup Ir. Burhanudin turut mengapresiasi kebijakan dari Kementrian Hukum dan HAM melalui Lapas Kotabaru tersebut. Untuk Kedepannya kata Wabup, Pemda terus menyuport lengkah seperti itu dengan harapan agar warga binaan nanti apabila sudah bebas menjalani hukuman, akan kita jadikan mereka sebagai motifator untuk mendorong rekan-rekannya yang masih pecandu narkoba untuk berhenti.

“Karena yang namanya pecandu narkoba itu tidak ada gunanya karna mereka generasi masa depan kita, apabila sudah terjangkit masalah narkoba maka akan merusak potensi yang dimiliki bangsa ini melalui generasi muda yang harus dipertaruhkan,” tandasnya.

Senada, Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalsel, Arnowo, SH, mengatakan rehabilitasi warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kotabaru, akan ditangani Polres Kotabaru dan BNN. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk berparitisipasi mencegah dan memberantas narkoba karena tanpa bantuan mereka, kita tidak akan bisa mewujudkannya. (adam)