POSKObatulicin.com, Kotabaru- Berorasi di depan Kantor Bupati Kotabaru, Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Komite Aksi Penyelamat Kotabaru (KAPAK) ditemui langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru, Ir. Burhanudin. Lebih dari 100 (seratus) orang peserta demo didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga itu, langsung membubarkan diri usai mendapat sambutan hangat dari Wabup.
Para pendemo sebelum menuju Kantor Bupati, terkosentrasi di depan Masjid Raya Kotabaru pada pukul 08.30 Wita. Setelah terkumpul, dipimpin oleh orator Usman Pahero dan Asikin Ngile, masa kemudian bergerak memulai long March menuju Kantor Bupati dan berakhir di Gedung DPRD. Dari pantauan media ini, untuk pengamanan aksi itu, Kepolisian Polres Kotabaru diperkirakan menerjunkan sekitar 197 anggota, di back up 50 anggota Sat Pol PP dan 20 orang personil Dishub.
Ucapan salam dan santun dari Wabup saat menyapa para pendemo mendapat sahutan dengan begitu meriah. “Pemerintah Daerah mengapresiasi setiap warga yang ingin menyampaikan aspirasinya sepanjang tidak menyalahi aturan yang berlaku, apalagi sampai menghalang-halangi berjalannya tugas pemerintahan,” ujar Wabup Burhanudin.
Menanggapi apa yang menjadi tuntutan peserta aksi demo terkait anggapan Ijazah palsu Bupati, Wabup dengan tegas mengatakan, "mana mungkin ada ijazah palsu sementara pada saat proses pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, semua berkas sudah diseleksi dan diverifikasi secara faktual dan ketat oleh KPUD Kotabaru, jadi itu tidak betul. Terlebih, anggota KPUD sudah melakukan konfirmasi langsung ke perguruan tinggi yang bersangkutan dan membenarkan keabsahan ijazahnya secara sah,” tandas Burhanudin.
Ditambahkannya lagi, "hari ini Bupati tengah berada di Tanjung Semalantakan, karena Bupati sangat menghargai rakyatnya, maka beliau meminta kepada saya selaku Wakil Bupati untuk menemui pengunjuk rasa dan menyampaikan permohonan maaf. Karena di Tanjung Semalantakan sampai hari ini tidak bisa diakses baik lewat jalur laut maupun akses lewat jalur darat. Oleh karena itu, akses transportasi di jalur tersebut sampai hari ini masih diupayakan perbaikan dibawah pantauan langsung oleh Bupati,” pungkas Wabup. (adam/man)