Ketua Panitia Pelaksana, Teddy Jayadi mengatakan, melalui lomba mewarnai ini diharapkan dapat mengasah bakat anak-anak untuk terus berprestasi melalui kegiatan positif yang dapat membanggakan sekolah dan kedua orang tuanya. “melalui lomba mewarnai ini, anak-anak akan bisa lebih berkembang, berlatih kreatif, mandiri dan termotivasi dalam mengasah kemampuannya sejak usia dini”, kata Teddy yang juga Mentri Luar Negeri BEM POLIBALI.
Dewi Hertiningsih, Selaku Ketua Harian Forum Komunikasi Tanggung jawab Sosial Perusahaan (FK-TSP/CSR) Kabupaten Tanah Bumbu, pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan dukungan orang tua peserta lomba mulai dari kanak-kanak PAUD dan TK serta anak-anak SD yang begitu semangat dan antusias mengikuti lomba.
“Pertama-tama Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Jhonlin Group besertan unit usahanya selaku Sponsor pada kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini. Kegiatan ini murapakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk turut ambil bagian dalam mencerdaskan anak bangsa yang dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polibali selaku pelaksana kegiatan. Harapan kami, hasil lomba ini dapat menjadi pemicu awal lahirnya bakat-bakat baru generasi tanah bumbu yang nantinya akan bermanfaat untuk membangun daerahnya sendiri kedepan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, orang tua peserta lomba diberi wawasan tentang pencegahan dalam menanggulangi Kejahatan Sosial Terhadap Anak-anak, oleh Forum Komunikasi Ibu-ibu Peduli Generasi Anak Tanah Bumbu yang dinarasumberi oleh Bunda Fathin.
Dikatakannya, pelaku kekerasan terhadap anak ternyata bukan hanya orang jauh tapi yang paling rentan adalah individu yang ada disekitar kita. Negara kita negara hukum yang dikenal dengan budi pekerti yang baik, tapi mengikuti perkembangan kehidupan sosial masyarakat yang bebas, ditambah tidak adanya standar hukum spesifik yang mengatur kehidupan bermasyarakat, akhirnya bermunculannya predator anak terutama orang-orang terdekat dilingkungannya sendiri.
Maka untuk mencegah perkara itu lanjut bunda Fathin, harusnya sejak awal sebelum dewasa, anak kita perkenalkan dan tanamkan perilaku mana yang salah dan benar. Demikin juga dengan anatomi tubuhnya, mulai kita perkenalkan dan batasan-batasan aurat, memisahkan anak laki-laki dan perempuan, itu adalah bagian dari langkah praktisnya untuk pencegahan dari perilaku yang tidak kita inginkan bersama.
Dari hasil lomba mewarnai dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa bersama FK TSP/CSR Tanah Bumbu menetapkan 4 kategori juara, masing-masing untuk kategori TK A/PAUD, Juara I Nadia Fitriana Zulfha, Juara II Aufa Nabila Mokodompit dari TK Alhidayah Batulicin, Juara III Raihana Humaira dari PAUD Rumah Pintar Gunung Tinggi.
Kategori TK B, Juara I M. Cahyo Januar Raga dari TK Tunas Mulia, Juara II M. Ilham Baihagi dari TK Harapan Bersujud, Juara III Fellysa C.S dari TK Katolik Taman Harapan. Kategori SD kelas 1-3, Juara I Anisa Risky Rahmadani dari SD KB4, Juara II Rindi Ani Wulandari. Kategori SD kelas 4-6, Juara I Andi Nur Latifah dari MI Daraul Azhar, Juara II Andi Muhammad Khaliq dari MI Darul Azhar, Juara III Annida Kamilatun Nuha SD IT Ar-Rasyid. **