Bersama Pimpinan Mejelis Syamsi Syumus se-Indonesia Al Habib Musthofa Abdullah Alaydrus, Wabup Andi Rudi Sapa Masyarakat Sangsang Lewat Sholawatan

Sambutan, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif

KOTABARU, POSKOnews.id- Menyambut perjalanan Dakwah Guru Mulia Ad Da’I Ilallah wa Rosulih Al Habib Musthofa bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Mejelis Syamsi Syumus se-Indonesia, dalam memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah SAW 1443 Hijriyah, Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif bersama Isteri, menyapa warganya dalam acara Sangsang Bersholawat, di Desa Sangsang Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, rabu (27/10/21) malam.

Kedatangan Wabup Kotabaru bersama rombongan Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, selaku Pimpinan Majelis Syamsi  Syumus se Indonesia dari Jakarta itu, disambut langsung oleh panitia pelaksana Majelis Ta'lim At Taubah Desa Sangsang.

Sebelumnya, acara dimulai dengan pembacaan syair maulid habsy dan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh ustadz Muhammad Yusran.

Tausiyah, Al Habib Musthofa Abdullah Alaydrus

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Pimpinan Majelis Syamsi Syumus dari Jakarta ke Kabupaten Kotabaru di Desa Sangsang ini dalam acara peringatan Maulid Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

"Ya, melalui peringatan maulid ini mudah mudahan kita semua mendapatkan safaat dan diberikan keselamatan juga kesehatan," ucapnya.

Wabup Kotabaru pun berharap, agar kiranya kita bisa mengamalkan sebaik mungkin suri tauladan Baginda Nabi dalam kehidupan sehari hari sebagai bukti nyata kecintaan kita kepada Rasulullah.

Dalam ceramahnya, Al Habib Musthofa Bin Abdullah Alaydrus, menyampaikan, tentang kecintaan kepada Allah SWT (Mahabbah) dengan memuliakan Nabi Muhammad SAW diantaranya peringatan Maulid dengan menjadikan suri tauladan nabi dalam kehidupan kita, juga perbanyak bershalawat kepada Rasulullah.

"Dengan membaca Sholawat maka kehidupan kita akan tenang dan iman kita dikuatkan, diangkat derajatnya, dan diampuni dosa," terang Al Habib Musthofa.(*)