Type Here to Get Search Results !

Dipantau Presiden Jokowi, Bupati Zairullah Hadiri Vaksinasi Massal se-Kalsel

0


BATULICIN, POSKOnews.id
– Dipantau langsung Presiden Joko Widodo dari RSUD Ansari Saleh Banjarmasin secara virtual, Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar hadiri kegiatan Vaksinasi Massal Kabupaten/ Kota se Kalimantan Selatan, di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, Kecamatan Simpang Empat, kamis (21/10/21) siang.

Dari pantauan di lapangan, antusiasnya ratusan pelajar yang didampingi orang tua masing-masing, mengikuti kegiatan vaksinasi massal sejak pagi hari tersebut, membuat suasana halaman Gedung Mahligai Bersujud ramai.

Presiden RI Joko Widodo saat memantau vaksinasi massal, menyapa 13 Kabupaten dan Kota se Kalimantan Selatan, kemudian berinteraksi secara daring untuk menanyakan langsung persentasi jumlah vaksin yang tersebar.

“Kita harapkan ini dapat segera memberikan perlindungan maksimal pada masyarakat, sehingga masyarakat kita bisa beraktivitas normal seperti biasa,” ujarnya Jokowi.

Presiden meminta agar seluruh pihak di seluruh Kabupaten/ Kota untuk bekerjasama guna mencapai target vaksinasi.

“Tadi saya mendapatkan laporan dari Gubernur Kalimantan Selatan bahwa presentasi sebaran vaksin Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalsel baru mencapai 33 persen. Sebab itu, ini perlu kerja keras, kita minta seluruh kota dan kabupaten bekerja, bersama Dandim, Kapolres dan Kepala Daerah, semua bersama-sama bekerja sehingga vaksin yang ada di setiap Kabupaten dan Kota bisa dihabiskan,” pintanya.

Dari laporan beberapa Kabupaten/ Kota yang disapa Jokowi, rata-rata belum ada yang mencapai 70 persen, sehingga Presiden Jokowi menegaskan agar pada Desember 2021 ini, target capaian vaksinasi ini harus di angka 70 persen.

“Agar nanti segera menyampaikan ke pusat, atau ke saya, akan dikirimkan vaksin sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Provinsi Kalimantan Selatan,” tambahnya.

Seluruh vaksin yang telah di alokasikan Pemerintah lanjut Presiden, harus segera didistribusikan. “Kita komitmen, vaksin nanti begitu datang langsung dihabiskan, dan kita juga akan melakukan tindakan tegas bagi daerah yang tidak bergerak cakupan vaksinasinya, akan kita pindahkan alokasi vaksinnya ke daerah lain,” pungkas Jokowi. (**)


Posting Komentar

0 Komentar