Type Here to Get Search Results !

Wakil Bupati Kotabaru Resmi Menutup Layanan Kesehatan Gratis RS Apung Waluya II, Dinas Kesehatan Kena Tegur

0


KOTABARU, POSKOnews.id
- Selama tiga bulan beroperasi di wilayah Pulau Laut, Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru Andi Rudi Latif resmi menutup Operasional Layanan Kesehatan Gratis Rumah Sakit Apung Waluya II di Dermaga PPI Kotabaru, Minggu (19/12/21).

"Pada kesempatan ini, saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Kotabaru mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas perhatian dan pelayanan pengobatan gratis selama di kotabaru. InsyaAllah sangat bermanfaat bagi kotabaru khususnya masyarakat kurang mampu yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan", ungkap Wabup Andi Rudi Latif.

Diutarakannya, sedikit penggalan diskusi dengan Direktur RSA Nusa Waluya II, dr. Ivan reynaldo lubis, terkait suksesnya melebihi capaian target layanan pasien dari angka 3000, bisa mencapai 5000 lebih pasien. "Apa kuncinya dokter ? Tanya Wabup. Kami juga mau belajar, supaya ilmunya bisa kita aplikasikan di Kotabaru terkait masalah layanan kesehatan", pinta Wabup Kotabaru.

"Jadi kata dokter tadi, intinya kita datang karena pengabdian. Apa yang sudah diarahkan apa yang sudah diperintahkan dari atasan itulah yang kita lakukan. Tentunya dalam satu tim perlu kerja sama yang baik, komunikasi dan koordinasi yang selalu terjalin kepada pihak pihak terkait, kita perlu belajar dari pengalaman beliau, dr. Ivan reynaldo lubis", sebutnya.

"Saya berharap kepada teman-teman sekalian, khususnya Dinas Kesehatan, tolong komunikasi dan koordinasinya diutamakan, laporannya disampaikan, progres, kendala dan permasalahan, disampaikan. Apalagi saat ini kita dikejar target vaksinasi sebagaimana arahan  Bapak Presiden Joko Widodo, agar dapat memenuhi target vaksinasi 70% dosis pertama di akhir tahun ini", sambung Wabup, menegur.

Ditegaskannya, apa yang disampaikan dokter tadi betul adanya. Bahwa suatu organisasi atau kelompok tidak akan bisa sukses jika tidak satu visi misi. Kuncinya yaitu dikomunikasi, koordinasi dan kerja sama tim.

"Pada kesempatan ini saya sampaikan lagi, sebagai seorang Wakil Bupati, selama kita bisa menempatkan posisi kita dan tidak ada kepentingan pribadi yang kita bawa dalam menjalankan tugas, amanah, insyallah tidak akan pernah  berselisihan. Mau difitnah, mau diadu domba sekalipun, tidak akan bisa", tegas Wabup Andi Rudi Latif.

"Maka saya sangat sedih kalau melihat di dalam satu tim ada orang-orang yang seolah-olah menciptakan atau membuat ketidak harmonisan, jadi saya minta tolong jangan dipetak petakan jangan dipisahkan karena antara Bupati dan Wakil Bupati adalah satu kesatuan", sambungnya lagi, tegas.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif mengucapkan terimakasih yang tak terhinga atas layanan kesehatan gratisnya, masukan dan ilmunya untuk kemajuan kami. "Mudahan Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, menggantikan lebih dari pada apa yang bapak ibu sekalian berikan pada kami masyarakat Kotabaru", Pungkas Wabup. 

Hadir dalam acara itu, Ketua TP PKK Kotabaru, Jajaran Forkopimda, SKPD, Pimpinan Perusahaan dan Para Nakes RSA Nusa Waluya II. 

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Kotabaru selaku garda terdepan Pemerintah Daerah dalam menuntaskan capaian target vaksinasi 70% pada akhir Desember 2021 ini sebagaimana arahan Presiden, masih tertinggal dengan daerah lainnya di Kalsel dengan capaian presentasi baru 50,09% untuk vaksin tahap satu per tanggal 20 Desember 2021, dikutip dari laman pusat data covid19.go.id. (*)

Posting Komentar

0 Komentar