.jpg)
 |
| Wabup Kotabaru Bang Arul Menyimak Aspirasi LSM AKGUS |
KOTABARU, POSKOnews.id- Menyuarakan tolak tambang ilegal di Pulau Laut, Puluhan anggota LSM Anak Kaki Gunung Sebatung (Akgus) menggeruduk Kantor Bupati Dan DPRD Kotabaru, rabu (09/02/22).
Dengan mengayuh becak sampai di depan Kantor Bupati, kehadiran mereka diterima langsung Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif atau Bang Arul.
Dihadapan Bang Arul, Ketua LSM AKGUS, Herdiyandi menyampaikan 5 poin tuntutannya, yang pertama, meminta komitmen Perusahaan pertambangan batubara (Sebuku Coal Grup) agar mempekerjakan masyarakat Kotabaru;
Kedua, Meminta Pemerintah Daerah dan DPRD untuk mengawasi adanya aktivitas pertambangan yang diduga ilegal (tambang liar) di wilayah Kabupaten Kotabaru, khususnya Pulau Laut;
Ketiga, meminta Pemda untuk mengadakan dokter di seluruh Puskesmas di semua kecamatan dan meningkatkan pelayanan di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru;
Keempat, Memindah Kantor Dinas Kesehatan ke tempat semula, dan Tahfidz kembali ditempatkan di Kantor Dinas Kesehatan sekarang; dan kelima, Pemda Kotabaru agar membentuk Perusahaan Daerah dalam rangka meningkatkan PAD.
 |
| Bang Arul Menanggapi Aspirasi Massa Tolak Tambang Ilegal |
Menanggapi kelima tuntutan itu, Wabup Kotabaru Bang Arul menyimpulkan pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan dan berkoordinasi langsung dengan Bupati bersama stakeholder terkait lainnya untuk dimusyawarahkan karena menyangkut kebijakan.
"Tujuan dari penyampaian aspirasi adalah realisasi, kesimpulannya apa aspirasi yang bapak sampaikan saya terima dan akan saya koordinasikan dengan Bupati bersama pihak terkait lainnya dan kita musyawarahkan bersama", ujar Wabup.
Terkhusus poin ketiga dari tuntutan tersebut terkait pengadaan dokter, Bang Arul memberikan tanggapan sepakat. Karena kesehatan dan pendidikan baginya adalah nomor satu dan sejalan dengan amanat undang-undang.
"Untuk poin ketiga dari tuntutan Bapak terkait pengadaan dokter, saya sangat sepakat. Karena kesehatan dan pendidikan bagi saya adalah nomor satu. Kenapa paling utama, bagaimana kita bisa sukses dan sejahtera bila kedua poin itu tidak terpenuhi", sebut Wabup Andi Rudi Latif.
Wabup juga sepakat untuk meniadakan pertambangan ilegal karena pengelolaan tidak sesuai standar aturan demikian juga tidak memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah. Setelah puas dengan pernyataan Wabup Bang Arul, massa pun bertolak menuju Kantor DPRD Kotabaru untuk melanjutkan Aspirasinya. (red)
