.jpg)
Miniatur Rencana Pintu Gerbang Perbatasan Tanbu Dengan konsep kombinasi ikon Serambi Madinah, Ikan dan Tenun Pagatan.
BATULICIN, POSKOnews.id- Komitmen Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar mengimplementasikan jargon Tanah Bumbu Serambi Madinah akan mulai berlaku 1 Juli 2022 secara bertahap, melalui program 1 Desa 1 Masjid.
"Terhitung 1 Juli, program satu masjid satu desa akan dijalankan. dikegiatan itu akan ada pembagian zona dan tanggungjawab untuk memakmurkan setiap masjid di desa. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Dr. H. Ambo Sakka, saat memimpin apel gabungan, Senin 27 Juni kemarin.
Dalam kegiatan itu lanjutnya, akan diisi berbagai pengajian dan dibuka selama 24 jam, sehingga Masjid akan selalu semarak seperti bulan suci Ramadhan. Tidak terkecuali, pesan kepada para pejabat dan staf lingkup Pemkab Tanbu, untuk turut mengisi kehadiran di masjid desa.
“Program tersebut harus, dilaksanakan dengen baik sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), juga melalui peraturan yang ditetapkan dan sesuai arahan dari Bupati Tanbu,” kata Sekda.
Sementara itu disampaikan Bupati Tanah Bumbu melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika SP, Ardiansyah.S.Sos. mengakui sebelumnya Bupati dan Kepala Desa sudah membahas terkait kesiapan dari salah satu Masjid yang ada di Desa.
Dengan demikian,apa saja yang diperlukan sarana prasarana di Masjid itu guna mendukung kegiatan memakmurkan masjid. Dimana tujuannya meningkatkan kegiatan pendidikan agama bagi anak di dalam mesjid tersebut.
Ardiansyah turut mengemukakan apa yang pernah disampaikan Bupati terkait materi pelajaran yaitu, belajar membaca Al quran ,termasuk iqra buat anak anak, kemudian penulisan huruf Arab, serta Tahfisz Quran dan Tadarus. Bagi anak yang masih TK atau TPA turut diajarkan terkait sholat ,termasuk membaca Al Qur'an dan penanaman Budi pekerti.
Sedangkan pelajar Sekolah Dasar sama materinya dengan anak TPA namun tambahan nya yaitu belajar menulis bahasa Arab. Termasuk pelajar SMP ditambah pelajaran Tauhid dan anak SMA disuguhi masalah pelajaran Fiqih, Budi pekerti, zikir serta melaksanakan sholat dhuha.
"Misalnya dilaksanakan di pagi hari sebelum memulai pelajaran maka dilakukan sholat Dhuha, termasuk zikir dan sholawat. Hal yang terpenting dalam menunjang program kegiatan ini adalah kesiapan para gurunya," pungkas Ardiansyah, dalam Rakor bersama Camat dan Marbot Masjid di Aula Kantor Kecamatan Satui, Kamis (29/06/22).
Dalam kesempatan itu dia memaparkan kegiatan implementasi Serambi Madinah itu dikawal oleh kepala SKPD Pemkab Tanbu di masing masing Kecamatan. Bertujuan untuk menginventaris berbagai keperluan kegiatan dalam rangka memakmurkan Masjid. (rel*)
