.jpg)
KOTABARU, POSKOnews.id- Sebanyak 70 dokter mengikuti Musyawarah Wilayah Ikatan Dokter Indonesia (Muswil IDI) Se Kalimantan Selatan periode 2022-2025, di Gedung Paris Barantai sekaligus Seminar Mini Simposia di operation room Setda Kotabaru, sabtu (02/07/2022).
Panitia pelaksana, dr. Kurata'ain, S.Ag, mengatakan, Muswil IDI yang dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru adalah rangkaian acara dalam rangka untuk pemilihan Ketua IDI tingkat provinsi, yang dihadiri semua pengurus dari 13 Kabupaten/kota.
"Memang acara ini tertunda karena adanya pandemi covid 19 sehingga masa bakti IDI yang sebelumnya itu dari 2018 sampai 2022 dan baru saat ini terlaksana dan terpilih Kabupaten Kotabaru untuk pelaksanaan Muswil IDI Kalsel setelah 25 tahun tidak ada kabupaten lain yang melaksanakan. Apalagi selama ini Muswil IDI selalu dilaksanakan di provinsi," ujarnya.
Kurata'ain menjelaskan, sebelum Muswil dilaksanakan, ada kegiatan seminar mini Simposia dengan pembahasan tentang hipertensi dan batu ginjal dengan 2 pembicara dari provinsi yaitu Dr. dr. Dwi Laksono Adiputro, Sp.IP (K), FIHA, FoSCc, membahas tentang hipertensi sebagai faktor resiko penyakit jantung dan pembicara kedua adalah dr. Deddy Rasyidan Yulizar, Sp.U, membahas tentang penatalaksanaan batu ginjal yang berlangsung di gedung paris barantai kotabaru.
Dalam kesempatan ini Staf Ahli Gubernur Kalsel, Dr. Ir. Suparno manyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada IDI wilayah Kalsel atas terselenggaranya Muswil dengan baik dan lancar.
Dia berpesan agar segala keputasan maupun kesepakatan nantinya dapat diterima, dijalankan dan didukung oleh seluruh anggota sehingga dapat memperkuat IDI wilayah Kalimantan Selatan sebagai sebuah organisasi, kemudian dapat menjadi wadah yang nyaman bagi seluruh anggota maupun para dokter di Kalimantan Selatan. Serta dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun banua khusunya dalam mewujudkan masyarakat banua yang sehat dan sejahtera, ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotabaru Drs Said Akhmad mengatakan sesuai dengan tema kegiatan ini diharapkan Muswil IDI Kalsel menjadi momentum bagi IDI untuk mewujudkan masyarakat sehat melalui peningkatan profesionalisme dan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Untuk itu saya berpesan kepada IDI wilayah Kalsel agar dapat terus meningkatkan kualitas SDM, kompetensi dan profesionalitas profesi masing masing. Selalu pegang teguh janji dokter untuk siap mengabdi dan melayani masyarakat, kapan dan dimanapun bertugas," ujarnya.
Pelaksanaan Muswil IDI Kalsel ini pertama kalinya dilaksanakan di Kotabaru, yang diikuti kurang lebih 70 Dokter Se Kalsel ini, dihadiri Sekda Kotabaru H. Said Akhmad dan Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Dr. Ir. Suparno, sekaligus membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Wilayah IDI Kalsel yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali, disaksikan para dokter dalam lingkup IDI Se Kalimantan Selatan. (dam*)
