BATULICIN, POSKOnews.id– Setelah tiga hari melakukan penyisiran Sungai Kusan Kecamatan Kusan Hilir, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan kedua lansia korban tenggelam perahu ketinting, Minggu (21/08/22).
Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini, korban pertama yang ditemukan adalah Syamsiah (65) Minggu, (21/08) sekitar pukul 07.10 Wita. Jasadnya ditemukan sejauh 1 Km dari lokasi kejadian, tepatnya di samping Musholah Desa Penyolongan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali dilihat oleh anaknya yang saat itu ikut dalam Tim pencarian.
Selanjutnya dihari yang sama, korban kedua bernama Junaide (70) ditemukan sekitar pukul 11.44 Wita, di muara sungai Pagatan, oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
SAR Gabungan Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan akhirnya menemukan kedua korban perahu ketinting yang sebelumnya terbalik di Sungai Kusan, Kecamatan Kusan Hilir pada Jumat, 19 Agustus 2022, sekitar pukul 14.00 Wita di dermaga Sungai Kusan, saat handak bertolak menuju Desa Penyolongan melalui jalur sungai.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas setempat AKP H. Made Rasa, mengatakan korban bernama Syamsiah (65) dan Junaide (70) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan yang dipimpin langsung Kapolsek Kusan Hilir, IPDA Rachmat Arif N, S.Trk.
"Setelah ditemukan, jasad keduanya rencananya akan dibawah ke Puskesmas Kusan Hilir, kemudian langsung diserahkan ke pihak keluarganya masing-masing untuk dikebumikan," sebutnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) bersama pihak terkait melakukan pencarian korban musibah orang tenggelam.
Kalak BPBD Tanbu Zulhadi menjelaskan dalam laporannya, kedua korban saat itu sedang perjalanan arah pulang dari berbelanja di pasar dengan menggunakan perahu ketinting.
Ketika melewati dermaga kapal di sungai kusan, perahu ketinting yang dinaiki korban terkena ombak yang berasal dari kapal yang melintas dan 2 orang korban tersebut tenggelam bersama perahu ketinting di samping kapal lain yang sedang sandar di dermaga tersebut.
Kemudian BPBD Tanbu melakulan pencarian dengan menyusuri sungai bersama Basarnas, Dishub, TNI, Pol Airut, Relawan PKJR Tanah Bumbu, Damkar, ralawan Lazismu dan dibantu oleh masyarakat.
Selain itu, BPBD juga membuat posko pencarian musibah korban tenggelam dan membuka dapur umum untuk melayani selama pencarian korban.
Adapun jumlah personil yang terlibat dalam pencarian, BPBD 17 orang, Dishub 8 orang, TNI 4 orang, Polsek 4 orang, Pol Airud 3 orang, Basarnas 5 orang, Dinas Kesehatan 4 orang, Relawan PKJR Tanah Bumbu 4 orang, Damkar 4 orang, Pemmerintah Kecamatan 5 orang, Relawan Baguna 5 orang, Relawan TRT 2 orang, Relawan Lazismu 6 orang, serta Aparat Desa dan Masyarakat.
Kejadian itu pada Jumat, 19 Agustus 2022, sekitar pukul 14.00 Wita di tepi Sungai Kusan Kec. Kusan Hilir yang mengakibatkan 2 korban yang dinyatakan hilang yaitu Zunaide (66 tahun) laki-laki warga Desa Penyolongan, dan Syamsiah (77 tahun) perempuan warga Desa Batuah. (**)