Pasca gempa berkekuatan 5,6 magnitudo itu, PT BIB menugaskan sebanyak empat personel Emergency Response Team (ERT) untuk diterbangkan ke Cianjur. Mereka adalah, Anang Adi Wirianto (Section Head) Koordinator Team Tanggap Darurat, Aprianto Hair P (Senior fire fighter) Team Rescue (Kepala Regu), Zainuddin dan Ali Asan (Fire & Rescue Member).
"Dengan menugaskan mereka sejak 24 November-1 Desember 2022, deliverable yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain merupakan salah satu sarana untuk implementasi program CSR PT BIB mengenai kepedulian perusahaan terhadap tanggap darurat bencana," ujar General Manajer SHE PT BIB, Supandi.
Dia menjelaskan, misi kemanusiaan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, perusahaan sangat berempati terhadap kejadian bencana alam yang ada di Indonesia, sehingga merasa terpanggil untuk membantu warga terdampak gempa bumi di Cianjur.
Kemudian, sebagai salah satu bentuk kepatuhan terhadap instruksi yang disampaikan Kementerian ESDM, menjalin hubungan baik dengan seluruh perusahaan pertambangan di Nusantara, Kementrian ESDM dan SAR Indonesia.
Lanjutnya lagi, tugas kemanusiaan ini juga untuk mendapatkan feedback dan evaluasi kinerja dari ESDM Siaga Bencana, mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru serta kerjasama dalam melakukan penanganan bencana baik itu secara lokal maupun nasional.
Serta dapat menjalin komunikasi dengan ERT perusahaan tambang lain dan pihak Pemerintah (ESDM), menjadi sarana untuk kiprah PT BIB dalam forum tanggap darurat nasional, dan memperoleh citra yang baik di mata masyarakat.
“Di lokasi gempa, ERT PT BIB bergabung dengan tim tanggap darurat di bawah Kementerian ESDM. Kami berharap, kehadiran di lapangan mampu memberikan pertolongan kepada saudara kita yang terkena musibah,” terang Supandi.
Sementara itu, ERT Section Head PT BIB, Anang Adi Wirianto, yang merupakan pemimpin kegiatan di lapangan mengatakan, selama menjalankan misi kemanusiaan tersebut pihaknya bergerak di bawah naungan ESDM Siaga Bencana. “Kami selalu ada bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan ERT PT BIB dalam misi kemanusiaan tersebut, yakni dimulai pada 25 November dengan tiga personel rescue dan satu koordinator, serta tim SAR gabungan melakukan search and rescue di area Cicadas dengan menfokuskan pencarian dua korban laki-laki yang tertimbun longsor.
“Dalam kegiatan itu, tim membawa peralatan manual seperti cangkul dan sekop untuk melakukan pencarian korban,” terangnya.
Kemudian, pada 26 November ERT PT BIB memobilisasi menuju posko Basarnas untuk melakukan briefing, dan briefing activity plan untuk grup worksite 1 di area Desa Cicendil.
“Kami diminta melakukan pembuatan sistem HART untuk melakukan transfer tools dan victim di area worksite 1 Desa Cicendil, dan tim berhasil mengevakuasi dua korban dalam pencarian. Namun, dikarenakan medan untuk menuju ambulan sangat curam, akhirnya tim mentransfer menuju ambulan shalter menggunakan sistem HART yang telah dibuat,” ungkap Anang.
Keesokan harinya, yakni pada 27 November, ERT PT BIB kembali mobilisasi menuju Posko Basarnas untuk melakukan briefing, dan briefing activity plan untuk grup worksite 1 di area Warung Makan Sate Sinta Desa Cicendil.
“ERT PT BIB diminta melakukan pembuatan sistem HART lowring untuk melakukan transfer tools dan victim di area worksite 1, untuk melakukan pembongkaran dan evakuasi unit pick up yang tertimbun,” urainya.
Selanjutnya, pada 28 November, ERT PT BIB kembali melanjutkan pencarian sama dengan hari sebelumnya di Warung Sate Shinta Desa Cicendil.
“Kami memfokuskan penyisiran di area sungai dengan radius jarak 1 Km, melakukan pembersihan dan penggalian pada mobil yang tertimbun untuk memastikan tidak terdapatnya korban yang tertimbun,” timpalnya.
Selanjutnya, pada 29 November, ERT PT BIB melanjutkan misi kemanusiaan dengan melakukan penyerahan bantuan logistik dan kebutuhan bayi ke posko masyarakat yang terdampak di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kampung Awilarangan, Cianjur, Jawa barat.
“Di posko tersebut, sebanyak 63 KK yang mengungsi, dan korban dalam bencana gempa tersebut 6 orang meninggal dunia. Lalu, kami melakukan assesment pada sekolah yang terdampak yakni di Desa Suka Asih,” ujarnya.
Kegiatan pun kembali berlanjut pada 30 November 2022, dengan melakukan penyerahan bantuan logistik dan melakukan kegiatan trauma healing pada anak-anak dengan memberikan mainan serta edukasi tentang bencana pada masyarakat dan anak-anak di posko pengungsian Desa Galudra Girang, RT 03, Kecamatan Cugenang.
Terakhir, pada 1 Desember ERT PT BIB melakukan penyerahan bantuan obat-obatan ke Posko ESDM. Kendati kegiatan misi kemanusiaan Tim ERT PT BIB ini berakhir pada 1 Desember, namun apabila diperlukan dapat diperpanjang selama maksimal sepuluh hari berikutnya. (**)
Editor: Ryan Mokodompit