Acara yang buka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan selaku Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Drs.Murdianto, turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru, Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ir. H. Ramlan, MA, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta pihak Perusahaan.
Tujuan dari diseminasi audit kasus stunting ini adalah menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi.
Ketua TPPS Kotabaru Andi Rudi Latif, SH, melalui Sekretarisnya, Murdianto, mengatakan masalah percepatan penurunan dan pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas, karena stunting merupakan ancaman terbesar dalam rangka upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sehingga lanjutnya, dengan kata lain kabupaten kotabaru masih mempunyai pekerjaan rumah mendasar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan ini merupakan upaya yang sangat stategis dalam penanggulangan stunting secara konferensip dan bagian dari integral upaya monitoring dan evaluasi kasus stunting di kabupaten kotabaru.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Ir. Ramlan, mengatakan telah disusun rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan keluarga khususnya keluarga beresiko stunting.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, terkait dengan kasus stunting di Kabupaten Kotabaru, maka dilaksanakan kegiatan audit kasus stunting, dimana kasus stunting saat ini merupakan kegiatan audit status stunting yang ke 2 pelaksanaannya. (rel)
Editor: Indah Suardi