.jpg)
BATULICIN, POSKOnews.id- Tausiyah ulama kharismatik asal Kota Makassar Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf (Habib Puang Makka) dalam rangka peringatan haul Alhabib Hamzah Assegaf di teluk Habib Desa Salimuran, Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berlangsung khidmat. Minggu (21/05/23).
Dihadapan ratusan jamaah Haul dan ahlul bait, tampak Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar khusyu menikmati pesan rohani penuh keteduhan yang disampaikan Habib Puang Makka, sosok Mursyid Murabbi Tarikat Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary.
Dalam tausiyahnya, Puang Makka mengajak Ulama, Umaro bersama Sulalah Nabi Muhammad SAW, untuk saling membangun kebersamaan dan kebersatuan sebagai peneduh dalam membimbing umat dengan akhlak yang Karim, Khairul Khalqiah sebagaimana ajaran Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
"Kita bangun kebersatuan kebersamaan bagi ulama untuk membimbing umat sebagai peneduhan dengan akhlak yang Karim khairul khalqiah. Khusussan kepada sulalah Rasul, kita adopsi akhlak kakek kita, menjadi rahmatan lil alamin bagi keluarga dan lingkungan, menyejukkan umat dimanapun kita berada," tutur Habib Puang Makka.
Dijelaskannya, terkait sosok Shohibul Haul, beliau adalah satu Dzuriyat dari keturunan Alhabib Alwi bin Abdullah bin Ahmad Syarif Assegaf, yang bermakam di Pulau Barrang Lompo, yang wafat pada tahun 1129 Hijriah.
Kedatangan dzuriat nabi dimanapun berada adalah dakwah, bukan mencari kedudukan atau kekayaan harta. Seperti halnya kedatangan Shohibul Haul dari pulau Sulawesi ke pulau kalimantan kemudian wafat tahun 1360 H di teluk Habib Salimuran ini, adalah dakwah, menyebarkan ajaran Rasulullah SAW.
"Beliau adalah zuriah dari Alhabib Alwi bin Abdullah bin Ahmad Syarif Assegaf, seorang Mufti Makkah pada jaman kerajaan Gowa dan Tallo kemudian wafat di Makassar, tepatnya di Pulau Barrang Lompo. Kehadiran saya disini tidak lain adalah untuk menguatkan siapa mereka sebenarnya. Semoga semua yang datang hari ini mendapat ridho Allah SWT berkat mahabbah kepada Sohibul haul," tandas Puang Makka.
Sementara itu, Bupati Abah Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, bisa turut mengenang wafatnya tokoh tanah Bumbu yang berjuang pada 1939 Masehi, semoga mendapat syafaat Baginda Nabi.
Bupati menerangkan, Tanbu dengan moto Bersujud, adalah lambang kecerdasan dan ketaatan. Karena aliran darah pada saat menundukkan kepala akan merangsang otak. Bersujud, juga lambang ketaatan, kedekatan dan kecintaan kepada Allah SWT. Semoga Tanbu semakin barokah, bermakna dan bermanfaat dalam membangun masyarakat sejahtera, sebutnya.
"Kami berharap bisa melanjutkan perjuangan beliau Sohibul Haul sebagai aplikasi kecintaan kepada Habib, Ulama dan Nabi, karena Allah SWT. Kita akan buka kubah ini agar lebih representatif dengan jama'ah dalam pelaksanaan haul berikutnya," tandas Bupati Abah Zairullah.
Peringatan haul peresmian kubah Teluk Habib ini ditandai dengan gunting pita dan penandatanganan prasasti oleh Habib Puang Makka bersama Bupati Tanah Bumbu, disaksikan ahlul bait, forkopimcam jamaah Haul dan warga sekitar. (ryn)
Penulis: Ryan Mokodompit
