KOTABARU, POSKOnews.id- Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Provinsi Kalimantan Selatan, gelar Operasi Pasar Murah di Terminal Induk Desa Manunggul Lama Kecamatan Sungai Durian, senin (06/11/23).
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari ini, dalam rangka pengendalian inflasi daerah juga bertujuan untuk menjamin ketersediaan Bahan Pokok (Bapok) dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru Tahun 2024.
Beberapa item bahan pokok yang tersedia dalam oprasi pasar murah kali ini diantaranya, gula pasir, beras, minyak goreng, teh, Ikan Segar dan Tepung.
Kepala Dinas Koperasi, Prindustrian dan Perdagangan Kotabaru, melalui Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan, Ary Mardani, mengatakan kegiatan ini diadakan untuk menjamin ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat serta menjamin keterjangkauan harga oleh masyarakat.
"Barang yg dijual merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan kami jamin untuk harga jual barang jauh lebih murah dari harga pasaran. Semoga dengan adanya oprasi pasar murah ini bisa memenuhi kebutuhan Bahan Pokok masyarakat khususnya di Sungai Durian," ujar Ary.
Sementara itu, Camat Sungai Durian, Raden Rahmad Made Tri Wirakesuma, mengatakan masyarakat sungai durian menyambut antusias kegiatan oprasi pasar ini, apalagi menjelang Natal 2023 dan tahun baru 2024 ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan bahan pokok masyarakat Sungai Durian.
Camat berharap kegiatan oprasi pasar murah seperti ini diadakan lebih intens lagi di Kecamatan Sungai Durian, mengingat untuk kebutuhan bahan pokok masyarakatnya saat ini masih mengambil suplai barang dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Grogot, dengan selisih harga dua sampai tiga kali lipat lebih mahal dari harga barang ketika sampai di Sungai Durian.
Siti, salah seorang warga Desa Manunggul Lama RT 003 Sungai Durian, menyambut baik kegiatan oprasi pasar murah ini. "Kegiatan seperti ini sangat membantu kami dengan harga yang lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Semoga pasar murah seperti ini akan lebih banyak di gelar di desa kami, begitu juga item yang akan diperjual belikan," ujarnya. (rel)
Editor: Ryan Mokodompit