.jpg)
JAKARTA, POSKOnews.id- Terobosan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru menggelar One Night Saijaan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, memantik penasaran dari para Duta Besar (Dubes) dan Konsulat Negara Sahabat yang hadir sebagai tamu kehormatan. Sabtu (09/12/23) malam.
Sebagai upaya promosi potensi seni, budaya, pariwisata, dan kreativitas di Kabupaten Kotabaru, One Night Saijaan mengangkat tajuk "Bakunjangan ke Kampung Laut", yang menggambarkan Kabupaten Kotabaru adalah tujuan wisata dan investasi yang paling menggiurkan.
Berlangsung dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, One Night Saijaan ikut dihadiri para pejabat tinggi negara, para Dubes negara sahabat diantaranya dari negara Polandia, Belarusia, Tunisia, dan Qatar serta beberapa konsulat negara sahabat seperti India dan Afrika, semuanya tampak takjub melihat pertunjukan kesenian, ekonomi kreatif dan destinasi wisata yang di tampilkan secara langsung dan digital.
Salah satu tamu kehormatan dari Konsulat Afrika, Mr Ali mengakui sangat menikmati sepanjang jalannya pergelaran dan diakhir acara pun ia bahkan ikut bergoyang dengan lantunan musik khas bersama penari dari Kotabaru.
"Saya merasa terhipnotis serta kagum dengan penampilan kesenian dari Kotabaru. Semoga suatu saat nanti akan berkunjung ke Kotabaru untuk melihat keindahan alam dan budaya yang nyata," bebernya dengan terjemahan.
Bupati Kotabaru, Sayed Jafar dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Disparpora Kotabaru, Hj. Evi Yusnita, menyampaikan One Night Saijaan ini sebagai upaya promosi potensi seni, budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Kotabaru di luar Kalimantan Selatan sesuai dengan visi-misi Pemerintah Daerah.
"Kita ketahui bersama kotabaru saat ini juga memiliki berbagai macam seni dan budaya yang khas, seperti tarian atau lagu lagu daerah yang bahkan telah dikenal luas oleh masyarakat indonesia, Kata Evi".
Diharapkannya, melalui acara ini bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke Bumi Saijaan. Selain juga sebagai pemicu motivasi semua pihak khususnya komunitas seni, untuk terus melestarikan seni budaya yang bernilai luhur ini agar berkembang, tahan terhadap terpaan globalisasi dan juga sebagai warisan bagi generasi kita selanjutnya agar tidak melupakan akar kebudayaan kita sendiri," tuturnya.
Di panggung yang sama, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar se-Jabodetabek, AM. Fachir turut mempersilahkan seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel untuk memanfaatkan jaringan paguyuban dalam mempromosikan kearifan lokal, pariwisata dan ekonomi kreatif Banua dalam rangka mengangkat citra daerah dan menggaet pengunjung datang ke Kabupaten Kotabaru dan Kalsel pada umumnya, ungkap Wakil Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2019 Abdurrahman Mohammad Fachir ini.
Masih ditempat yang sama, Kepala Bidang Event, Pertunjukan dan Ekonomi Kreatif Disparpora Kotabaru, Rudi Nugraha menambahkan, Kabupaten Kotabaru kita ketahui bersama banyak seni dan budaya seperti dari suku Banjar, Dayak, Bajau Samah dan suku-suku lainnya,
Event yang diberi tema One Night Saijaan di TMII adalah dalam rangka menarik wisatawan agar datang ke Kotabaru karena disinilah tempat promosi yang paling strategis untuk mengenalkan destinasi wisata kita mulai dari Siring Laut, Pantai Gedambaan, Bukit Mamake, Hutan Meranti, Teluk Tamiyang dan wisata lainnya.
Acara satu malam saijaan ini turut dihadiri Kementrian Parekraf RI, Staf Ahli Gubernur Kalsel, Kadis Pariwisata Prov Kalsel, Wakil Walikota Jakarta Barat, Direktur Perencanaan Diklat BPIP, Kadin Prov Kalsel, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar se-Jabodetabek dan Ketua Kerukunan Warga Saijaan se-Jabodetabek dan tamu undangan lainnya. (rel)
Editor: Ryan Mokodompit
