.jpg)
BATULICIN, POSKOnews.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bersama Tim SAR gabungan berhasil evakuasi nelayan hilang, setelah kurang lebih 45 jam melakukan pencarian bersama, Jum’at (05/01/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tanbu, H Sulhadi mengatakan, korban Masrani (68) di temukan sudah tidak bernyawa lagi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batulicin, tepatnya ± 100 meter dari lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 14.35 wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi korban dibantu masyarakat setempat”, ucapnya.
Dia menambahkan, jenazah langsung di bawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulan desa. Sehubungan dengan di temukannya korban, maka pencarian dan posko di tutup dengan melakukan upacara bersama.
“Terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah berupaya dan bekerja keras melakukan pencarian selama beberapa hari ini,” pungkas Sulhadi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bersama Tim SAR melakukan pencarian musibah nelayan hilang.
Kejadian itu terjadi di perairan Sungai Batulicin, Desa Maju Bersama RT 3 sekitar pukul 15.00 wita, Rabu (03/01/2024).
Dampak kejadian ini mengakibatkan 1 jiwa di nyatakan hilang. Yaitu Masrani (68 tahun) laki-laki yang merupakan nelayan di desa tersebut.
Kronologis kejadian menurut informasi yang di dapat, korban saat itu sedang berangkat menggunakan perahu untuk memeriksa bubu (alat tangkap udang).
Sampai menjelang maghrib, korban tidak kunjung kembali ke daratan atau ke rumah yang membuat keluarganya panik dan melakukan pencarian.
Hal ini membuat BPBD bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Danlanal, Pol Airut, Brimob, TNI/Polri, Satpol PP & Damkar, Kecamatan, Aparat Desa, Relawan, Jhonlin Fire Rescue dan Masyarakat melakukan pencarian hingga, Kamis (04/01/2024).
Pencarian di lakukan dengan melakukan penyisiran di Sungai Batulicin hingga perairan Kotabaru bersama tim gabungan. BPBD juga mendirikan posko pencarian musibah nelayan hilang dan membuka dapur umum di Pelabuhan Batulicin untuk melayani tim SAR selama pencarian. (rel)
Editor: Indah Suardi
