KOTABARU, POSKOnews.id- Acara peletakan batu pertama (Groundbreaking) oleh Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH, menandai dimulainya Pembangunan Masjid Agung Khusnul Khatimah Kotabaru. Senin, 01 April 2024.
Menelan anggaran sebesar Rp250 miliar, Pembangunan Mesjid Agung Khusnul Khatimah ini berkonsep modern 3 lantai, lift, 1 kubah, 4 menara dan mampu menampung sebanyak 3.251 jama'ah. Juga dilengkapi fasilitas Balai Nikah, Kantor MUI, LPTQ, Sekretariat Masjid, TPA, Auditorium, Penginapan Musafir.
Dilatarbelakangi sebagai perwujudan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru yaitu, meningkatkan kualitas masyarakat yang religius, lebih sehat, cerdas, dan kreatif serta terampil, ungkap Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, SH, dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, bahwa Masjid Agung Khusnul Khatimah ini merupakan sarana ibadah dan tempat berkumpul masyarakat Kotabaru dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, seiring berjalannya waktu serta meningkatnya jumlah Penduduk Kotabaru, mendorong Pemerintah Daerah Kotabaru untuk membangun kembali sarana ibadah yang representatif.
"Pembangunan Mesjid Agung Khusnul Khatimah ini berperan penting dalam membentuk masyarakat Kotabaru yang berakhlak, bermoral dan berkeadilan, serta berdampak pada perkembangan masyarakat, peningkatan fasilitas umum di wilayah sekitar masjid dan fasilitas penunjang pada pembangunan Mesjid Agung Khusnul Khatimah", ujar Bupati.
Selain mesjid ini memiliki konsep modern namun tidak merubah sedikit pun visi dan motto dari Masjid Agung Khusnul Khatimah.
"Tujuan pembangunan Masjid Agung ini oleh Pemerintah Daerah Kotabaru yaitu, meningkatkan kualitas masyarakat yang cerdas, kreatif dan terampil dalam hal ini bidang keagamaan, serta meningkatkan tata kelola Pemerintah yang melayani, akuntabel, dan transparan, dengan menyediakan masyarakat tempat ibadah yang mampu menampung jamaah dan mempererat tali silaturahmi umat islam di Kotabaru," tandas Bupati.
Dalam laporannya, Kepala Dinas PUPR Kotabaru Dr. Ir. Suprapti Tri Astuti, ST, MT, menjelaskan masjid agung khusnul khatimah ini dibangun dengan konsep modern dengan 3 lantai dilengkapi dengan fasilitas lift, 1 kubah dan 4 menara.
"Penggunaan konsep modern dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang diantara lain, balai nikah, kantor MUI, lembaga tilawatil qur'an, sekretariat masjid, taman pendidikan al-qur'an, ruang rapat/pertemuan, tempat istirahat bagi penziarah dan tempat manasik haji", ucapnya.
Perlu diketahui, luas site mesjid kurang lebih 18.314 meter persegi, luas bangunan per lantai, yaitu lantai 1 seluas 3095,57 meter persegi, lantai 2 seluas 1957,77 meter persegi, lantai 3 seluas 1260,23 meter persegi.
Kapasitas jamaah sholat sebanyak 3.251 jamaah, tempat parkir seluas 3469,69 meter persegi, area hijau seluas 8.262 meter persegi, fasilitas masjid dan kawasan seluas 475,99 meter persegi.
Dengan anggaran pembangunan Rp250 miliar, akan berjalan dengan tahap pertama Rp50 miliar yang akan difokuskan untuk pembangunan struktur bawah masjid. (rel)
Editor: Ryan Mokodompit