.jpg)
BATULICIN, POSKOBatulicin.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Putu Wisnu Wardana, secara resmi membuka Seminar Optimalisasi Laboratorium dalam Rangka Medical Check Up dan Pemberian Makanan Bergizi pada Anak Sekolah. Kegiatan berlangsung di Hotel Ebony Batulicin pada Sabtu (31/05/2025).
Dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif yang dibacakan oleh Putu Wisnu Wardana, disampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut sebagai bentuk perhatian serius terhadap kesehatan anak usia sekolah.
"Anak-anak merupakan aset masa depan yang harus dijaga kesehatannya sejak dini. Program Medical Check Up (MCU) menjadi langkah penting untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan, dan pemberian makanan bergizi seimbang sangat penting untuk mendukung daya tahan tubuh serta konsentrasi belajar mereka," ujarnya.
Ia menambahkan, laboratorium kesehatan memiliki peran sentral dalam mendukung keberhasilan program MCU melalui penyediaan data pemeriksaan yang akurat dan cepat. Oleh karena itu, optimalisasi fungsi laboratorium menjadi sangat penting dalam menunjang program kesehatan anak sekolah, termasuk program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Seminar ini juga menjadi bagian dari misi pembangunan Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, khususnya dalam meningkatkan kualitas sarana dan pelayanan kesehatan demi mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.
"Saya berharap seminar ini dapat memberikan pemahaman lebih kepada tenaga medis, pendidik, serta orang tua mengenai pentingnya peran laboratorium dalam mendukung pelaksanaan program MBG untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar, dr. Alamsyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara tenaga kesehatan, organisasi profesi, fasilitas pelayanan kesehatan, dan sektor swasta.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam mengoptimalkan fungsi laboratorium dalam program MCU serta mendorong kolaborasi lintas profesi dalam intervensi gizi berbasis data laboratorium," terang dr. Alamsyah.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Ketua IDI Tanah Bumbu, Ketua PDS PatKlin Cabang Banjarmasin, Ketua Lokalabkesmas, Direktur RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor, Direktur RS Marina Permata, Direktur RSIA Paradise, serta 26 dokter spesialis, 25 dokter umum, dan 47 tenaga analis laboratorium (PATELKI).
Kegiatan ini digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLin) Cabang Banjarmasin, dengan peserta dari berbagai profesi kesehatan seperti dokter spesialis patologi klinik, dokter penyakit dalam, dokter gizi, dokter umum, analis laboratorium, ahli gizi, dan perawat dari seluruh wilayah Kalimantan Selatan. (Rel)
