.jpg)
BATULICIN, POSKOBatulicin.id – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, langsung bergerak cepat menyikapi insiden kecelakaan udara yang diduga menimpa sebuah helikopter di wilayah Kecamatan Mantewe, pada Senin (1/9/2025) pagi.
Sebagai langkah tanggap darurat, Bupati membentuk Satuan Tugas (Satgas) “Aksi Cepat Tanah Bumbu” di titik terdekat lokasi dugaan jatuhnya helikopter pada sore harinya. Pembentukan Satgas dilakukan secara spontan setelah Bupati meninjau langsung ke lapangan dan berkoordinasi dengan unsur terkait.
Dalam struktur Satgas, Bupati menunjuk Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol Inf Zierda Aulia Salam dan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya sebagai koordinator lapangan.
“Satgas ini dibentuk sebagai aksi cepat untuk pencarian korban kecelakaan helikopter yang diduga jatuh di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,” tegas Bupati Andi Rudi Latif.
Satgas terdiri dari gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, hingga Relawan, yang seluruhnya diterjunkan dengan ratusan personel. Mereka dibekali peralatan pencarian dan logistik yang cukup untuk mendukung operasi beberapa hari ke depan.
Dandim Letkol Inf Zierda Aulia Salam menegaskan, seluruh personel bergerak serentak sejak sore hari ke wilayah Mantewe. Misi utama Satgas adalah pencarian dan penyelamatan (SAR) korban, baik penumpang maupun kru helikopter.
“Semua elemen sudah kami kerahkan. Personel dibagi ke beberapa sektor pencarian sesuai koordinat yang terdeteksi dan laporan masyarakat. Kami berharap proses ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres AKBP Arief Prasetya menyampaikan bahwa pihaknya juga menyiapkan jalur evakuasi darat maupun udara untuk mempercepat penanganan jika korban berhasil ditemukan.
Bupati menegaskan, operasi Satgas ini akan berlangsung selama proses pencarian belum tuntas. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan doa.
“Keselamatan korban menjadi prioritas utama kita. Saya minta semua pihak yang tergabung dalam Satgas menjaga koordinasi dan soliditas, karena ini adalah kerja kemanusiaan,” pungkasnya. (Rel)
