.jpg)
Batulicin(08/4) –“kehadiran saya pada momen Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 12 tahun 2015 adalah kenangan terakhir sekaligus perpisahan, sebagai seorang Gubernur sebentar lagi akan habis masa Jabatan diakhir tahun ini,” Demikian Gubernur Kalimantan Selatan H Rudi Arifin mengatakannya dihadapan segenap jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Pemprov Kalsel dan Pemkab Tanbu, di halaman Kantor Bupati Gunung Tinggi.
Gubernur yang menjabat selama 2 periode ini mengungkapkan, keberhasiln pembangunan ekonomi dan infrastruktur tidak terlepas dari keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Kabupaten Tanah bumbu sudah berhasil membangun semua aspek kehidupan yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat khususnya pembangunan masyarakat pedesaan. Dari 145 desa yang ada, sudah memperoleh pendidikan gratis 9 tahun, kesehatan gratis dan terealisasinya program I Miliar 1 desa. Keberhasilan tersebut menegaskan bahwa Tanah Bumbu adalah daerah yang muda namun sangat berpengalaman.
Masih kata rudi, Kinerja yang paling utama adalah menciptakan aparatur yang tertib administrasi dan pelayanan yang prima terhadap masyarakat, dengan gelar Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil disandang Pemkab Tanbu pada tahun 2013 mengindikasikan bahwa penyelengaraan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan otonomi daerah sudah terwujud dengan baik dan harus dipertahankan.
“mari kita jadikan momentum Hari Jadi ini sebagai tanggung jawab dan evaluasi pemerintahan dalam melaksanakan pembangunan. Membanguan dengan berkesinambungan dan berkesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bumi bersujud dan Kalsel pada umumnya”, pesan Rudi
Bupati Tanah Bumbu Mardani HM dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa capaian yang telah diraih oleh Pemkab selama periode kepemimpinannya dan bakal berakhir pada tahun ini juga. Dipaparkannya, program yang dikawalnya selama 5 tahun ini yakni tridarma pembangunan diantaranya pembangunan infrastruktur, Pendidikan, dan kesehatan.
“ peningkatan infrastruktur sudah terlihat dari beberapa peningkatan dan pengaspalan jalan dan jembatan yang menghubungkan antar desa, demi memperlancar arus ekonomi desa yang sangat vital bagi kelancaran lalulintas ekonomi. Kemudian pelayanan kesehatan gratis dari tingkat Puskesmas hingga ke RSDU andi Abdurrahmannoor melalui program persalinan dan operasi cesar gratis kelas III. Selanjutnya program pendidikan gratis 9 tahun, gratis pendidikan Paket A,Bdan C serta pembebasan buta aksara bagi masyarakat tanah bumbu, semuanya ditanggung dalam anggaran APBD”, tegas Mardani.
Masih lanjutnya, program 1 miliar 1 desa sudah berjalan tahun ini sesuai dengan amanat Undang undang No 6 tahun 2014 tentang Desa. Pemerintah desa diberi kewenangan untuk mengelola sendiri dana tersebut untuk peningkatan pembangunan di desanya dem percepatan pembangunan daerah. Tidak hanya itu, Pemerintah juga memprioritaskan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan target semua kecamatan akan dibangun untuk sarana kepentingan publik.
“Alhamdulillah banyak capaian yang telah kami persembahkan untuk masyarakat Bumi Bersujud selama kepemimpinan saya dan pak Wabup H Difriadi Darjat, diantaranya satus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) , 12 macam Penghargaan tingkat Nasional dan provinsi juga berhasil di sandang oleh Pemkab Tanbu, dan yang paling utama adalah capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sebelumnya pada tahun 2010 sebesar Rp. 755.225.286.800.056,- meningkat pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.077.277.935.074,- dan kemudian mengalami perkembangan signifikan pada tahun ini sebesar Rp. 1. 295.332.685.823,- semoga pada masa yang akan datang APBD Tanbu akan terus mengalami kemajuan demi kelancaran pembangunan menuju kesuksesan dan kesejahteraan masyarakat yang kita cintai”,pungkas Mardani. (am)*
