Type Here to Get Search Results !

Gubernur: Tanbu Cerminan Daerah Otonomi Terbaik Di Kalsel

0
BATULICIN (8/4 - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Rudy Ariffin menilai, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) merupakan salah satu ceriminan daerah otonomi terbaik di wilayah Kalsel selama masa kepemimpinan Bupati, Mardani H Maming. 

Hal tersebut disampaikan H Rudy Ariffin saat memberoi sambutan dalam acara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanbu Yang Ke-XII di Batulicin, Rabu kemarin.

Gubernur menambahkan, tidak sedikit kemajuan yang terlihat di Kabupaten Tanbu dalam usianya sekarang yang sudah mencapai 12 tahun.

Baik itu pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, semuanya mengalami peningkatan yang cukup pesat sehingga mampu sejajar dengan kabupaten lain. 

Bukti kemajuan di Kabupaten Tanbu, tambahnya, juga telah dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang selama ini diraih.

Prestasi penghargaan itu menunjukan bukti keberhasilan secara menyeluruh baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, bahkan sektor pertanian, pariwisata, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan berbagai bidang pembangunan yang lain.

“ Bukan hal yang mudah untuk bisa memberikan pelayanan pendidikan  gratis, pelayanan kesehatan gratis, dan menyalurkan  Satu Milyar Satu Desa  jika tidak didukung bekerja keras pemerintah daerah. Dan Kabupaten Tanah Bumbu dapat menjalankan itu dengan baik,” tegas Rudy.

Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tanbu diharapkan memberi dampak kemudahan pelayanan terhadap masyarakat. 

Keberhasilan pembangunan tidak harus dibuktikan dengan berdirinya gedung dan kantor pemerintahan saja, namun juga memperhatikan sejauh mana masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan tersebut. 

"Oleh sebab itu, orientasi pembangunan harus memperhatikan pula dampak lingkungan agar kualitasnya bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen untuk terus mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia khususnya di Provinsi Kalsel.

Dalam upaya mengejar ketertinggalan tersebut Pemerintah Kabupaten Tanbu akan terus berupaya meningkatkan pembangunan di daerah. 

Sejak 2010, berbagai program pembangunan berbasis kerakyatan sudah direalisasikan dan berlanjut hingga sekarang. 

Program pembangunan tersebut, terangkum ke dalam Program Tri Dharma Pembangunan Daerah, yang komponen didalamnya meliputi program pembangunan bidang kesehatan, pembangunan bidang pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.

Melalui program tersebut pemerintah daerah mampu mewujudkan tatanan daerah yang bergerak maju dan sejahtera. 

Melalui program itu pula, realisasi pelayanan pemerintah banyak membawa kemajuan, khususnya dalam upaya menurunkan angka siswa putus sekolah dan meningkatkan angka melek huruf. 

Sama halnya program pendidikan gratis yang dikhususkan untuk memfasilitasi anak putus sekolah dari keluarga kurang mampu.  Dengan program itu pula, pemerintah daerah membiayai pendidikan sekolah paket A, paket B, Paket C dan keaksaraan fungsional bagi masyarakat buta aksara.

“Sebab, kami berkomitmen agar tidak ada lagi anak usia sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu yang tidak bersekolah dan tidak mampu bersekolah,” ujar Mardani.

Dibidang kesehatan, tambahnya, pemerintah daerah juga memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin untuk berobat di seluruh Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr H Andi Abdurrahman Noor. 

Biaya pengobatan tersebut sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah dengan rincian pelayanan yang meliputi ayanan rawat inap, rawat jalan, dan cesar garis.

Sedangkan dibidang pembangunan infrastruktur, pemerintah daerah terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

aat ini jalan kabupaten, jalan kecamatan, jalan desa dan kelurahan, hingga jalan lingkungan kualitasnya sudah ditingkatkan.
"Dan kami berharap semakin baiknya kualitas jalan maka semakin membaik pula ekonomi masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Mardani.

Guna memaksimalkan dinamika pembangunan daerah, katanya, tahun ini pemerintah daerah juga menggulirkan program berbasis perdesaan melalui Program Satu Milyar Satu Desa, yang mana anggarannya berasal dari APBD Kabupaten Tanbu..  

“Target program tersebut yaitu pemerataan pembangunan diwilayah pedesaan, menghilangkan perbedaan antara desa yang mempunyai potensi ekonomi tinggi dengan desa lain yang belum mampu berdikari dalam hal penyelenggarakan pembangunan didesa,” pungkas Mardani. (relhum).

Posting Komentar

0 Komentar