Type Here to Get Search Results !

Cerobong Asap Milik PT. MJIS Cemari 3 Desa

0
BATULICIN, (05/06) - Cerobong asap milik PT. Meratus Jaya Iron Still (PT.MJIS), mencemari udara sampai radius 5 Km. Penduduk desa Sarigadung, Mekarsari, dan Manunggal yang berada di sekitar pabrik merasa terganggu pernapasannya, dikhawatirkan ancaman Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) akan mewabah.

Cerobong Asap PT MJIS
Keterangan warga, PT.MJIS yang diresmikan sejak tahun 2009 ini beralasan sering terjadi kerusakan yang menyebabkan terus mengepulnya asap hitam dari cerobong pabrik.

Kerusakan yang terus terjadi selama bertahun – tahun ini sengaja dibiarkan tanpa adanya penanganan yang serius oleh pihak internal. Dengan alasan ini, PT. MJIS seolah tidak menghiraukan keluhan warga

Amat (35) warga Desa Mekarsari saat ditemui Poskobatulicin mengatakan, memang sering adanya debu hitam saat pagi hari, tergantung arah angin yang membawa asap dari PT.MJIS itu.

“Kalau siang kelihatan asap yang keluar dari cerobong pabrik tampak normal berwarna putih, tidak meninggalkan debu. Tapi kalau malam hari, kepolan asap yang nampak hitam pekat, malah meninggalkan sisa – sisa debu hitam pada pagi harinya,” ungkap Amat.

Demikian juga Kepala  Desa Manunggal, Pairan,S.Sos saat ditemui dikantornya, membenarkan ada warganya mengeluhkan keberadaan PT.MJIS karena mencemari udara. “Saya sudah beberapa kali menghadiri Forom kumonikasi bersama PT. MJIS terkait polusi udara, namun tidak ada titik terang berupa kompensasi untuk warga sekitar,” akunya.

Kades Sarigadung
Senada dikatakan Akhmad Jubaidi, Kepala Desa Sarigadung ini menerangkan memang kadang-kadang dipagi hari ada debu hitam di teras rumahnya yang terlihat saat terinjak. Menyikapi insiden ini, Pihaknya langsung berkordinasi dengan PT. MJIS, hasilnya dari pihak perusahaan hanya berjanji akan menginformasikan dan memperbaiki jika ada kerusakan pabrik.

Ditambahkanya, sudah beberapa kali digelar rapat antara warga dengan perusahaan yang dihadiri instansi terkait seperti pihak BLHD Tanah Bumbu dan unsur Muspika, dalam satu forum komunikasi bersama. Namun sampai saat ini tidak ada realisasi oleh PT MJIS tentang hasil kesepakatan tersebut.

Ketua LSM Wahana Perlindungan Lingkungan Hidup (WPLH) Tanah Bumbu Kunawardi, SH mengakui sudah beberapa kali mendapatkan laporan dari warga, mengenai polusi udara yang disebabkan cerobong asap milik PT.MJIS.

“Dari laporan warga khususnya penduduk sekitar pabrik PT. MJIS, kami langsung berkordinasi dengan pihak perusahaan agar cepat merespon keluhan warga. Kemudian penyampaian itu diteruskan lagi ke pihak Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tanah Bumbu. Saya berharap pihak terkait cepat bertindak,” tegas Kunawardi.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tanah Bumbu Ir. H Erno Rudi Handoko saat dikonfirmasi melalui via telpon, mengakui sudah menerima laporan dari warga dan segera menindak lanjutinya kelapangan. Apabila ditemukan pencemaran udara yang disebabkan oleh cerobong asap PT.MJIS, pihaknya akan melakukan teguran sesuai aturan.

Sampai berita ini diturunkan, Ganeral Affair (GA) PT. Meratus Jaya Iron Still (PT.MJIS) bernama Ampera,  ketika dikonfirmasi tidak ada ditempat, tanpa meninggalkan perwakilan. Dari keterangan Security bernama Jo, mengakui pimpinannya sedang cuti. (alam/red)

Terlihat Tumpukan Batubara Sebagai Bahan Bakar Utama Pabrik PT MJIS



Posting Komentar

0 Komentar