Merubah Spek, Anggota Komisi III Pertanyakan Pekerjaan median Jalan Batulicin

POSKOBatulicin Agustus 05, 2015 0

BATULICIN, (4/8/2015)- Proyek Multi Years Peningkatan dan Pelebaran Jalan Batulicin-Tanah Merah tahap II dengan nilai kontrak sebesar 32 miliar, yang dikerjakan selama tiga tahun anggaran yakni 2013, 2014, 2015, disinyalir ada main mata antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanah Bumbu dengan Kontraktor pelaksana PT. Jatibaru yang mendapat dukungan alat dari PT. Buana Karya Wiratama (PT. BKW).

Pasalnya, tanpa sepengetahuan DPRD Tanah Bumbu, kontraktor pelaksana mengubah spesifikasi pekerjaan median jalan yang seharusnya dicetak dalam bentuk plat beton atau kanstin, dengan menggunakan tuangan cor manual dan mengeringkannya di dalam Base camp, setelah mutu beton terpenuhi, kemudian diangkut menuju lokasi pekerjaan.

Dari pantauan Komisi III di lapangan, kontraktor pelaksana secara tiba-tiba lebih menyederhanakan lagi pekerjaannya, dengan cara mencetak langsung di lokasi pekerjaan menggunakan tuangan truk pengaduk semen dengan tambahan begisting triplek saja. Akibatnya ketebalan plat beton yang dihasilkan lebih tipis dibandingkan median jalan di daerah plajau simpang empat.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Said Ismail, yang menyayangkan pihak eksekutif melalui Dinas PU selaku pengguna anggaran sudah melakukan tindakan sepihak dan mengabaikan aturan, karena tidak memiliki alasan yang kuat merubah spek semasa kontrak tahun jamak sedang berjalan.

“Tahun anggaran jamak sedang berjalan, kenapa tiba-tiba spek berubah, sementara Pagu anggaran tetap sama sesuai dengan kontrak awal. Saya ingatkan lagi kepada Kontraktor dan PU, agar jangan karena keterbatasan waktu pelaksanaan yang akan berakhir tepat masa jabatan Bupati berakhir, kemudian tidak memperhatikan aturan dan kualitas pekerjaan,” tegas Said Ismail.

Ditambahkannya, fungsi DPRD sebagai lembaga pengawas, legislasi dan anggaran, seharusnya diberitahu terlebih dahulu, mengingat adanya Nota Kesepakatan yang dibuat bersama antara Bupati atas nama Pemerintah Daerah dengan DPRD Tanah Bumbu tentang rencana kegiatan proyek tahun jamak (Multi years) di Kabupaten Tanah Bumbu.

Didalam Nota Kesepakatan tersebut, lanjut Said Ismail, sudah tertuang kalimat apabila terdapat penambahan atau pengurangan program kegiatan serta Pagu anggaran ketika proses pembahasan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan rancangan APBD Perubahan, dapat dilakukan dengan tidak mengadakan perubahan terhadap Nota Kesepakatan.

“Jalur tersebut tidak ditempuh oleh PU selaku pengguna anggaran, sementara DPRD sudah memberikan ruang dan kesempatan. Dengan diabaikannya segala bentuk aturan dan kesepakatan yang ada, dalam waktu dekat kami akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Proyek Multiyears,” tandas Said Ismail.

Kepala Dinas PU Tanbu, Roy Rizali Anwar, ST, membantah adanya main mata dengan Kontraktor. Diakuinya, Pekerjaan Median jalan Batulicin-Tanah merah tidak ada perubahan spek karena panjang dan ukuran tetap sama, hanya metode pelaksanaannya yang dirubah.

“Merubah metode pelaksanaan saja bukan merubah spek, ukuran dan mutu tidak berubah, kontrak juga tidak berubah dan harga tetap berpatokan pada tahun 2013, tidak berpedoman pada tahun sekarang, karena proyeknya Multiyears maka sudah menjadi resiko kontraktor kalau ada kenaikan harga setiap saat,” ujar Roy.

Ditambahkannya, untuk ukuran median jalan lebar bawahnya tetap 20 cm, lebar atas 15 cm, dengan ketinggian 60 cm. Biayanyapun lebih mahal dan lebih banyak menggunakan tenaga serta kontraktor harus mengeluarkan anggaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistim kanstin.

Diakui Roy, melihat kondisi yang ada dan waktu pelaksanaan sudah mau habis, kontraktor menggunakan metode ini untuk mempercepat pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas. Karena akan ada sanksi pemutusan kontrak, denda dan Blacklist, apabila pekerjaan tidak selesai setelah masa jabatan Bupati berakhir.

Editor: Ryan Mokodompit