.jpg)
POSKObatulicin.com- Anaggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Syarifah Santiyansyah, SH, yang akrab disapa Andi Neni, kembali mengunjungi masyarakat pulau Maradapan, Mata Sirih dan Pulau Marabatuan di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru, dalam rangka tugas reses menjaring aspirasi konstituennya.
Walaupun beberapa waktu lalu, legislator partai Golkar ini sempat dinyatakan hilang kontak dan terdampar di lautan bebas selama 4 hari ketika mengunjungi pulau terisolir ini, tapi ketangguhan dan tekadnya yang kuat, tak menyururtkan semangatnya untuk menjaring kembali aspirasi masyarakat kepulauan tersebut.
Masyarakat Pulau Mardapan, Pulau Mata Sirih, Pulau Marabatuan, dan beberapa desa sekitar, seperti Desa Teluk Sungai, Desa Labuan Barat, mayoritas penduduknya bermata pencarian nelayan dan sangat terisolir dari dunia luar.
Tidak adanya jaringan telekomunikasi, infrastruktur yang sangat minim, tidak memiliki dermaga, sarana pendidikan dan kesehatan yang kurang layak, tidak luput dari perhatian Andi Neni.
“Saya terjun langsung di tengah-tengah masyarakat konstituen saya, untuk mengupayakan dan memperjuangkan apa yang diaspirasikan oleh mereka. Karena pulau-pulau kecil dan terluar dari daratan kalimantan ini adalah aset daerah yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah,” ujarnya.
Ungkapan srikandi Kalsel ini, sontak disambut dengan sangat antusias dan tepuk tangan meriah oleh masyarakat sekitar. Mengingat, jarang ada anggota DPRD khususnya perempuan yang berani hadir di tengah masyarakat kepulauan kecil dan terpencil ini.
Masyarakat yang mayoritas nelayan ini mengeluhkan, kurangnya perhatian Pemerintah Daaerah Kotabaru khususnya, terhadap infrastruktur desa seperti akses jalan dan pelabuhan. “ Kami ingin berkomunikasi dengan cepat, memiliki penerangan, sarana olahraga, akses pelabuhan untuk mempermudah lalulintas ekonomi, kami juga ingin kehidupan layak, memiliki perekonomian yang lebih baik, seperti daerah lainnya di Kotabaru,” tandas Rakhim, tokoh masyarakat setempat.
Perjalananpun kemudian dilanjutkan menuju Desa Teluk Sungai, menyisiri jalan setapak yang curam dan berjurang selama berjam-jam. Walaupun hanya memiliki 3 RT saja, namun tetap didatangi oleh Andi Neni dengan tekad dan semangat yang pantang menyerah.
Keletihan tersebut segera terbayarkan, setelah menuju Desa Labuan Barat melalui jalur sungai selama 1 jam perjalanan. Panorama alam yang tampak mengagumkan dan indah selama perjalanan, terasa mengobati rasa letih dan lelah para rombongan yang setia mendampingi beliau. (alam)
