Type Here to Get Search Results !

Kumuhnya Pasar Sudan dan Terminal Satui, Jadi Perhatian Serius Legislator Tanbu

0
POSKObatulicin.com – Semrawut dan kumuhnya pasar Sungai Danau (Sudan) dan Terminal Satui serta molornya rencana relokasi, menjadi perhatian serius para legislator DPRD Kabupaten Tanah Bumbu.

Para legislator dari Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) melakukan peninjauan terhadap keberadaan Pasar Sungai Danau dan terminal Satui, Kamis (17/12). Dalam kegiatan peninjauan tersebut, turut serta Kepala Dinas Pasar Kabupaten Tanah Bumbu, Drs. H. Anwar.S, MM.

Menurut salah seorang legislator dari Komisi III DPRD Tanbu yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Satui – Angsana, Syahrifin, menerangkan bahwa kunjungan dan Peninjauan mereka di Pasar Satui adalah dalam rangka melihat secara langsung kondisi pasar Sungai Danau dan terminal Satui.

Hal ini dilaksananakan, terkait adanya rencana relokasi terminal Satui ke lokasi yang baru dan pembenahan pasar Sungai Danau. “Kami datang dan ingin melihat langsung kondisi pasar Sungai Danau dan terminal Satui yang rencananya akan direlokasi ke lokasi baru, dan terkait biaya untuk pembenahan pasar serta relokasi terminal ini, anggaran biayanya sudah kami alokasikan,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang legislator DPRD Tanbu yang lain, Fawahisa Mahabbatan, juga turut angkat bicara terkait kondisi kumuh dan semrawutnya pasar Sungai Danau serta terminal Satui.

Menurut Fawa sapaan akrabnya, dirinya sangat menyayangkan dengan tidak terawat dan kurang terorganisirnya pengelolaan pasar Sungai Danau serta terminal Satui ini. “Kalau infrastruktur daerah ini terawat dan terorganisir dengan jelas, maka ini bisa menjadi salah satu penyumbang Pemasukan Asli Daerah (PAD),” imbuh Fawa.

Dalam kunjungan dan peninjauan terhadap keberadaan Pasar Sungai Danau dan Terminal Satui, nampak terlihat kumuhnya kondisi Pasar Sungai Danau. Selain kondisi jalan pasar yang sempit dan becek apabila diguyur hujan, ada satu bagian lokasi bangunan pasar yang terbengkalai dan tidak terawat serta dibiarkan menjadi bangunan yang mubazir.

Selain itu, kondisi terminal juga nampak amburadul penataannya dengan bermunculan bangunan toko baru di lokasi terminal Satui, sehingga membuat sempit area terminal Satui tersebut. (ARN) 

Posting Komentar

0 Komentar