.jpg)
POSKObatulicin.com, Kotabaru- Jajaran Kesyahbandaran dan Ototritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru kembali memantau situasi arus mudik memasuki H min 4 lebaran, sabtu (02/07) kemarin. Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 55 yang melayari rute Kotabaru-Batulicin-Marabatuan-Maradapan-Matasirih-Majene juga tidak luput dari perhatian.
Berlanjut malam pukul 20:00 Wita, KM Kirana IX, milik PT. Dharma Lautan Utama yang tiba di Pelabuhan Samudera Batulicin juga dilakukan pengecekan, dimana kapal itu merupakan kapal transit dari pelabuhan Makassar untuk mengangkut penumpang dari Batulicin, kata Aprianus Hangki, Kepala Kantor KSOP.
“Dari hasil pemantauan, kami melihat untuk pemumpang dari Makassar terdapat kurang lebih 300 orang, ditambah lagi penumpang dari Batulicin diperkirakan akan naik 600 orang, untuk itu kami akan kalkulasi ulang jumlah sebelum kapal berangkat,” ungkapnya.
Untuk fasilitas Kapal itu sudah mencukupi lanjut Hangki, sementara kapal mempunyai kafasitas 1.200 orang penumpang, yang naik sesuai manifest kapal kurang lebih 900 orang penumpang, jadi sudah mencukupi titik keselamatan dan kenyamanan untuk penumpang.
“Harapan kami, semua penumpang yang mudik lebaran tahun ini bisa terangkut, tidak ada hambatan dan tidak ada halangan selama dalam pelayaran dan selamat sampai tujuan, tutup Hangki.
Manajer PT. Dharma Lautan Utama, Sholeh, pada kesempatan yang sama juga menambahkan, penumpang yang berangkat disaat arus mudik lebaran dari Pelabuhan Samudera tujuan Batulicin-Surabaya 60% berasal dari Tanah Bumbu, 20% Kabupaten tanah laut dan 20% lagi berasal dari Tanah Grogot dan Kotabaru. “Untuk antisifasi lonjakan penumpang, kami sudah siapkan 3 unit Kapal Perintis, selain Kapal Fery III dan Kirana IX,” Pungkasnya. (adam)
“Dari hasil pemantauan, kami melihat untuk pemumpang dari Makassar terdapat kurang lebih 300 orang, ditambah lagi penumpang dari Batulicin diperkirakan akan naik 600 orang, untuk itu kami akan kalkulasi ulang jumlah sebelum kapal berangkat,” ungkapnya.
Untuk fasilitas Kapal itu sudah mencukupi lanjut Hangki, sementara kapal mempunyai kafasitas 1.200 orang penumpang, yang naik sesuai manifest kapal kurang lebih 900 orang penumpang, jadi sudah mencukupi titik keselamatan dan kenyamanan untuk penumpang.
“Harapan kami, semua penumpang yang mudik lebaran tahun ini bisa terangkut, tidak ada hambatan dan tidak ada halangan selama dalam pelayaran dan selamat sampai tujuan, tutup Hangki.
Manajer PT. Dharma Lautan Utama, Sholeh, pada kesempatan yang sama juga menambahkan, penumpang yang berangkat disaat arus mudik lebaran dari Pelabuhan Samudera tujuan Batulicin-Surabaya 60% berasal dari Tanah Bumbu, 20% Kabupaten tanah laut dan 20% lagi berasal dari Tanah Grogot dan Kotabaru. “Untuk antisifasi lonjakan penumpang, kami sudah siapkan 3 unit Kapal Perintis, selain Kapal Fery III dan Kirana IX,” Pungkasnya. (adam)
