POSKObatulicin.com, Kotabaru- Difasilitasi oleh jajaran TNI bersama masyarakat sekitar, nonton bareng (Nobar) film Gerakan 30 September / penghianatan Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) tahun 1965, menyedot antusias anak remaja hingga dewasa menyaksikan film yang menggambarkan sejarah kelam perjalanan bangsa itu.
Beberapa diantara pemuda-pemudi dan pelajar yang beranjak remaja diacara Nobar itu mengaku baru pertama kali menyaksikan film penghianatan G30S/ PKI tersebut secara terbuka, seperti ditayangkan pada sabtu malam (30/09).
Pada kesempatan itu, Danramil 1004 Kotabaru, Kapten Arh Eko Nugroho mengatakan, lokasi nonton bareng terdapat tiga titik, pusatnya di Siring Laut, Mako Danlanal dan Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara. “Kenapa kami mengambil lokasi nobar di sekolah desa dirgahayu, karena tempat parkirnya yang sangat luas,” ujarnya.
Sementara itu, ratusan warga masyarakat yang Nobar film pengkhiatan G30S/ PKI di halaman sekolah desa dirgahayu, yang difasilitasi oleh Kodim bersama Himpunan Balakar Saijaan (HBS) dan Kepala Desa Dirgahayu serta Dinas Informasi dan Komunikasi itu, menyedot perhatian warga yang menghabiskan malam mingguan bersama keluarga dan kerabatnya.
Untuk diketahui, film pengkhianatan G30S/ PKI terakhir diputar tahun 1998, hal ini membuat generasi milenial banyak yang lupa atau pun belum pernah menontonnya. Selain melek sejarah, film tersebut juga diharapkan dapat menambah edukasi bagi anak-anak pelajar supaya mengerti tentang sejarah kelam bangsa ini dulunya. Guna menahan agar penonton tidak beranjak, sebelum film usai, Panitia pun menyiapkan sejumlah doorprize hiburan.(adam)