.jpg)
POSKOnews.id, Tanbu- Disambut Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, rombongan Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) RI mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka sharing percepatan pembangunan di berbagai sektor yang saat ini menjadi harapan Pemerintah Daerah, senin (03/08/21).
Sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Tanbu dianggap memiliki sejumlah obyek wisata unggulan yang bisa dikunjungi turis dalam negeri maupun mancanegara.
Sebagaimana yang menjadi program Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma'ruf Amin, bahwa dalam mengembangkan ekonomi masyarakat yang mendapat efek ekonomi dari Wisata, maka diperlukan penguatan Desa Wisata (Dewi) serta Desa Digital (Dedi) yang bertujuan mengedepankan ekonomi mikro di Desa-desa.
Asisten Staf Khusus Presiden RI, Julian, mengungkapkan pihaknya memboyong Dewi dan Dedi, guna menjadi jembatan mengenalkan potensi desa sebagai sarana peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Untuk menunjang itu, Daerah sudah harus mempersiapkan pengembangan infrastrukturnya seperti sarana transportasi.
"kehadiran kami sekarang di Bumi Bersujud ini untuk mengundang para turis lokal maupun internasional, datang berkunjung dan berfoto atau melakukan pemotretan untuk tempat wisata di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Tanah Bumbu," kata Julian mengawali sambutannya.
Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar mengungkapkan terimakasih dan apresiasi luar biasa atas kunjungan pihak Staf Khusus Wapres RI ke Tanah Bumbu. "Sebagaimana diharapkan, kiranya momen ini dapat menjadi jembatan atau mediasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah pusat," imbuhnya.
Dikatakan Bupati, saat ini Pemerintah Daerah sedang giat giatnya melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang. Bagaimana pun tentunya, pihak Daerah sendiri tidak bisa lepas dari peran dukungan Pemerintah Pusat.
Ada proyek besar yang menunggu realisasinya, seperti Bendungan yang saat ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Tanah Bumbu dalam rangka menunjang perairan untuk pengembangan Pertanian dan lainnya.
"Rencana pembangunan bendungan ini tentu membutuhkan dana besar, oleh karenanya tanpa dukungan Pemerintah Pusat maka imposible itu terwujud," ujar Zairullah.
Dalam kesempatan itu pembahasan tak hanya soal pengembangan wisata namun tak kalah penting, sektor Kesehatan turut jadi bahan diskusi, termasuk pengembangan UMKM bagi masyarakat. (red)
