.jpg)
POSKOnews.id, Tanbu- Maraknya aktivitas Pelabuhan Khusus dan Perusahaan Tambang di Desa Bunati Kecamatan Angsana, tak luput dari pengawasan dan pemeriksaan petugas gabungan PPKM Level 4.
Turun naiknya Anak Buah Kapal (ABK) di pelabuhan Muara Bunati dan anak perusahaan yang beroperasi di sekitar tambang Kecamatan Angsana, apalagi wilayah operasi tambang tersebut lebih banyak terdapat ABK dan karyawan perusahaan yang berasal dari luar Tanah Bumbu, menjadi perhatian khusus Satgas PPKM.
Dari hasil pemeriksaan yang meliputi cek suhu tubuh, pemeriksaan rapid antigen, sertifikat vaksin serta indentitas pribadi, minggu (05/09/21) dari pukul 07.30 sampai 18.00 wita, petugas tidak menemukan ABK yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu Ardiansyah, S.Sos, MM, dikonfirmasi dari ruang kerjanya menyebutkan, dari data media center, dimana jumlah ABK yang diperiksa saat itu ada sebanyak 8 orang, kemudian pemeriksaan swab antigen juga tercatat 8 orang.
Kegiatan tersebut lanjutnya sebagai upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran Covid di Tanah Bumbu, untuk itu sejatinya harus didukung oleh semua pihak. "Justru dengan gencarnya PPKM ini merupakan ikhtiar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19,"ucapnya, senin (06/09/21).
Disampaikannya lagi, dari data Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, angka kasus aktif terkonfirmasi atau dalam perawatan terus mengalami penurunan.
Sebelumnya, pada tanggal 14 Agustus 2021 angka kasus aktif terkonfirmasi/perawatan sebanyak 1.283 kasus. Kini, sejak pertanggal 01 September 2021, kasus aktif terkonfirmasi/perawatan menjadi 118 kasus saja.
"Kita berharap pasien di Tanbu akan terus berkurang dengan catatan masyarakat diperlukan kesadaran melalui kedisiplinan taat pada protokol kesehatan," pungkasnya. (red*)
