Wabup Andi Rudi Menyampaikan Sambutan Maulid Nabi |
KOTABARU, POSKOnews.id- Masjid Jami Baitul Abrar Jl. Agus Salim Kotabaru ba'da Sholat Magrib mulai dipadati jama'ah. Mereka berbondong-bondong hadir lantaran ingin menunjukan cintanya kepada Rasulullah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rabu (17/11/21) malam.
Maulid Nabi dan Do'a bersama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kotabaru itu berlangsung khidmat. Untaian ilmu hikmah dan akhlak Nabi, semakin menyegarkan pemahaman serta membangkitkan ritme kerinduan dan mahabbah kepada Rasulullah SAW. Demikian kandungan tausyiah yang disampaikan Ad'dai Ilallah Warasullih Alhabib Mustafa bin Abdullah Alaydrus, pimpinan Majelis Syamsi Syumus se-Indonesia dalam kesempatan itu.
Pemandangan menarik sehari sebelum acara Maulid Nabi berlangsung, panitia pelaksana yang seharusnya dibidangi oleh Bagian Kesra Setda Kotabaru dalam setiap acara keagamaan, kali ini harus diterjuni langsung oleh Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif.
Seharusnya secara struktural, Bagian Kesra masih dibawah wewenang Wakil Bupati. Namun kali ini terkesan mulai membangkang dan tidak mengakomodir intruksi pimpinannya. Menyadari kondisi ini, Wabup Andi Rudi, terjun langsung secara mandiri mempersiapkan kegiatan acara Maulid Nabi yang nanti malam sesuai jadwal, sudah harus dimulai, sehingga Wabub harus bolak balik mengecek langsung persiapan dan kesiapan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Memang karakter ulet dan luwes itu persis seperti sapaan akrabnya 'Bang Arul' Akomodatif, Realistis, Ulet dan Luwes.
"Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk dari ungkapan rasa syukur dan rasa cinta kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW", demikian penggalan kata dari Wabup Kotabaru, Andi Rudi Latif, saat sambutan pada acara Tabliq Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah SAW tersebut.
Jama'ah Maulid Nabi di Masjid Jami Baitul Abrar Kotabaru |
Andi Rudi menyampaikan, kita harus bersyukur dan mencintai Rasulullah SAW karena sesungguhnya Allah SWT tidak akan menciptakan alam semesta ini termasuk seluruh makhluk kalau bukan karena Nur Muhammad.
“Saya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT karena di tengah situasi pandemi ini, kita masih diberikan kesempatan untuk dapat bersilaturrahmi dan berkumpul bersama masyarakat Kabupaten Kotabaru dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Baitul Abrar Kotabaru", ujar Andi Rudi.
Wabup Andi Rudi mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling memperkokoh persaudaraan dan kepedulian kepada sesama.
“Satukan tekad membangun Kabupaten Kotabaru dengan segenap kesucian jiwa dan budi pekerti yang luhur agar terwujud Kabupaten Kotabaru yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur", ajaknya.
“Mari kita jadikan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk memacu diri kita sendiri dan juga keluarga untuk senantiasa meneladani dan mencintai Rasulullah SAW sebagai bekal menuju kebahagiaan di kehidupan dunia dan akhirat kelak", sambungnya.
“Dengan berkah Maulid ini, semoga segala musibah yang menimpa bisa segera diangkat Allah SWT, khususnya pandemi covid-19 yang masih belum berakhir", pungkas Wabup Andi Rudi Latif.
Alhabib Mustafa Abdullah Alaydrus Menyampaikan Tausyiah Dalam Peringatan Maulid Nabi |
Dalam kutipan ceramah yang disampaikan oleh Al Habib Mustofa bin Abdullah Alaydrus, mengatakan bahwa sumber inspiratif dari aqidah islam ialah dari Rasulullah SAW. "Mari kita merujuk kepada Rasulullah SAW dan Al Qur'an kalam illahi Rabbi", ujar Habib Mustofa.
Habib mengingatkan agar para pejabat yang berhadir dan masyarakat Kotabaru, jangan melupakan Rasulullah SAW, karena berkat dirinyalah kita dapat menjalani hidup sampai saat ini.
“Kalau Kita penuh dedikasi dan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Insyaallah, Allah SWT akan selalu melindungi Kita semua. Maka jadikan cinta kepada Rasulullah SAW sebagai landasan hidup kita agar kita tenang dalam kehidupan sehari-hari”, pungkas Habib.
Menelisik lebih dalam lagi, sedikit ketegangan terjadi saat perencanaan tempat kegiatan Maulid Nabi yang diinisiasi oleh Wabup Andi Rudi ini harusnya berlokasi di Masjid Raya Husnul Khatimah, mengingat akses lalulintas dan luas halaman sangat mendukung di masa pandemi sekarang. Namun demikian malah mendapat hambatan dari Plt Kabag Kesra, yang menyarankan pengalihan tempat kegiatan Maulid di Masjid Jami Baitul Abrar. Sementara undangan awal sudah tersebar ke publik.
Kepada penulis, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif, tidak menampik kejadian tersebut. Dijelaskannya bahwa memang ada masukan melewati Plt. Kabag Kesra agar tempat Maulid Nabi digeser, sehingga membuatnya kaget dan gelisah. Sampai pada akhirnya dengan sisa waktu kurang dari 15 jam acara dimulai, dia mendapatkan perintah langsung dari Habibana untuk terjun langsung memastikan segala sesuatu persiapan dan kesiapan serta mengambil alih komando panitia pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Belajar dari pengalaman tersebut, pada kesempatan ini saya mengajak dan menghimbau, kepada ASN khususnya Lingkup Pemda Kotabaru agar lebih bijak menempatkan posisinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Apalagi ini hajat peringatan Maulid Nabi Agung, jangan main main, saya boleh dipermainkan kalau itu menyenangkan hati anda, tetapi jangan coba coba permainkan Rasulullah, karna pasti akan dipermalukan", tegasnya.
"Mudah mudahan kejadian ini bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi kita semua khususnya saya pribadi", tandas Wabup Andi Rudi Latif. **
Penulis: Andrianto Mokodompit, SE, MM Redaksi