.jpg)
BATULICIN, POSKOnews.id– Memasuki tahun 2022 negara Indonesia menghadapi tantangan varian Omicron yang penularannya lebih cepat, yaitu 4 kali lebih cepat dari varian Delta. “Dengan kerja dan gotong royong bersama-sama kita bisa mengendalikannya dengan baik,” ujar Presiden dalam arahannya yang diikuti seluruh Kepala Daerah se Indonesia.
Demikian pun Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dan Forkopimda setempat, mengikuti arahan langsung Presiden RI Joko Widodo tentang penanganan Covid-19, secara virtual dari ruang DLR kantor Bupati, senin (07/02/2022).
Presiden Jokowi dalam arahannya mengatakan, pandemi belum sepenuhnya berakhir, meskipun pada tahun 2020-2021 bisa melewati gelombang demi gelombang, termasuk yang terakhir gelombang varian delta.
Melihat kasus tren Omicron dunia seperti Amerika, Inggris dan Perancis, kasus barunya masih sangat tinggi sekali, tetapi posisinya masih dibawah varian Delta.
“Belajar dari negara lain, kita ingin menangani varian Omicron di negara kita dengan manajemen yang lebih baik saat menghadapi varian Delta dari tahun 2020 maupun 2021,” jelasnya.
Tren kasus Omicron di Indonesia, masih didominasi terjadinya di pulau Jawa dan Bali, tetapi tingkat terawatnya masih rendah.
Ada dua hal penting yang menjadi perhatian dalam rangka pencegahan Omicron, yang pertama percepatan vaksinasi diseluruh daerah menjadi kunci dalam menghadapi hal itu dan yang kedua adalah Satgas yang ada agar kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, pesan Presiden. (rel)
