BATULICIN, POSKOnews.id- Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Letkol CPN Rahmat Trianto, M.Si. M.Tr (Han) menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat di Aula Makodim, selasa (08/02/22).
Dalam pemaparannya, Letkol CPN Rahmat Trianto mengatakan, alasan kegiatan ini adalah program dari seluruh Kodim se-Indonesia melalui jalinan silaturahmi bersama seluruh komponen masyarakat. Karena yang hadir merupakan tokoh penting dalam pembangunan Tanah Bumbu, untuk menjalin sinergitas dan komunikasi yang lebih baik kedepan.
"Saya mengajak melalui silaturahmi ini, jangan sampe kita di Tanbu bisa tersusupi atau mau di adu domba merusak kerukunan apalagi masalah agama dan suku. Seperti moto Bersujud, adalah doa bagi kita semua bahwa masyarakatnya cinta damai", sebut Dandim.
Dia mengharapkan peran aktif tokoh agama dan ulama untuk menjaga persatuan jama'ah, merekatkan organisasi-organisasi, jangan sampai tersusupi. "Perbedaan boleh, namun untuk kebaikan di daerah kita, mari kita suarakan kebhinekaan kita melalui forum keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Tetaplah menjadi Tanah Bumbu yang hebat cinta damai dan Bersujud menuju Serambi Madinah", ajak Dandim.
Mengakhiri diskusi, Letkol Rahmat Trianto mengakui peran kodim dalam memilah informasi, hanya bisa menghimbau melalui koordinasi untuk meredam penggiringan opini negatif. "Alhamdulillah, di Tanbu, peran tuan guru dan ulama sangat dominan mempengaruhi masyarakat dalam meredam konflik", pungkasnya.
Kesempatannyang sama, Ketua Forum Kerukunan Alawiyin Tanah Bumbu, Habib Mukhtar Alidrus, mengapresiasi kegiatan Komsos dan paparan Dandim dimana TNI sudah kontrak mati dalam menjaga rakyat, bangsa dan negara. Seperti dalam sejarah kepemimpinan islam, kehadirannya tidak pernah merusak tatanan, namun selalu menjaga dan mengajak dalam hal kebaikan.
"Kita sama-sama menjaga kabupaten kita selalu aman dan damai, seperti pahlawan kita Jenderal Sudirman, walapun jasadnya sudah wafat, tapi jiwa beliau selalu abadi dalam sanubari rakyat sampai sekarang", pungkas Habib Muktar. (*)