.jpg)
SURABAYA, POSKOnews.id- Dalam rangka memperkokoh pondasi Serambi Madinah melalui program peningkatan wawasan unsur keagamaan, sebanyak 95 orang Marbot Masjid dan Pengasuh Majelis Ta'lim se-Kabupaten Tanah Bumbu ikuti studi banding ke Masjid Akbar Moed'har Arifin di Kabupaten Gresik Jawa Timur, Sabtu, (24/07/22).
Senada dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu melalui implementasi 1 Masjid 1 Desa, dipilihnya Masjid Akbar Moed'har Arifin sebagai objek studi banding, lantaran Manajemen Masjid dibawah naungan PT Polowijo Gosari Group ini telah menerapkan standar rekomendasi Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Melalui motto, Memuliakan Jama'ah, Memanjakan Jama'ah dan Memperbanyak Ibadah, Masjid Akbar Moed'har Arifin Gresik, juga menerapkan program pemberdayaan ekonomi syariah di lingkungan masjid dengan mengakomodir pelaku UMKM sekitar dalam satu atap manajemen yang dikelola langsung oleh yayasan Masjid.
Pelayanan Masjid ini pun sudah mengadopsi ISO 9001:2015, berstandar hotel bintang lima. Baik mulai dari pengelolaan parkir, pelayanan jama'ah dan fasilitasnya, dengan sumber daya manusia yang bekerja secara ship dalam sehari. Sementara biaya operasional Masjid ini sendiri selain bersumber dari CSR perusahaan, juga berasal dari perputaran ekonomi syariah di lingkungan Masjid dan infaq/sadaqah jama'ah, dengan total anggaran pengeluaran mencapai Rp300 juta per bulan.
 |
| Kabag Kesra Ahmad Rojain menyerahkan Cinderamata dari Pemkab Tanbu |
Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Ahmad Rojain, selaku Ketua Rombongan dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih atas nama Pemerintah Daerah kepada pengurus Masjid Akbar Moed'har Arifin Gresik, yang telah memberikan ruang audiensi berbagi pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan Masjid yang baik untuk diadopsi dan diadaptasi di Bumi Bersujud.
"Atas nama Pemkab Tanbu, kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih, telah berkenan menerima kunjungan kami khususnya kepada pengurus Masjid ini. Rombongan kami sebanyak 95 orang terdiri dari ketua Majelis Ta'lim, Marbot Masjid, datang untuk menimba ilmu tentang manajemen masjid yang baik untuk diadopsi dan adaptasi di tempat kami," ujar Rojain.
Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tanah Bumbu ini juga memaparkan kebijakan Bupati Abah dr. HM. Zairullah Azhar, melalui program satu desa satu masjid. "Dengan viralnya Masjid Akbar Moed'har Arifin di YouTube ini, menjadi tujuan kami bagaimana melaksanakan syiar keagamaan sesuai program Bupati memakmurkan Masjid. Bagaimana orang senang ke Masjid, nyaman beribadah, dan bertambahnya ilmu keagamaan," pungkas Ahmad Rojain. (ryn)
