.jpg)
KOTABARU, POSKOnews.id- Bencana banjir melanda ibu kota Kabupaten Kotabaru dalam sepekan terakhir masih menyisakan 'PR' yang besar sekaligus rumit, mengingat inventarisasi masalah penyebabnya sangat beragam dari hulu sampai ke hilirnya, sebagaimana terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat di DPRD beberapa waktu lalu.
Noor Ipansyah, SH,MH, seorang advokat sekaligus pemerhati sosial, juga salah satu warga korban banjir di kelurahan Kotabaru Tengah, mengapresiasi dan angkat dua jempol salut kepada Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan jajarannya, atas aksi cepat meredam banjir khususnya di wilayah perkotaan.
"Mereka sangat sigap dan langsung action di lapangan mengeruk tiga aliran sungai utama untuk dinormalkan kembali. Tak berhenti di kegiatan pengerukan sungai saja beliau juga meninjau langsung lokasi - lokasi aliran air yang tertutup bangunan - bangunan yang ada dan memerintahkan kepada jajarannya untuk segera dilaksanakan sosialisasi kepada pemilik bangunan agar bisa berpartisipasi dan juga ikut membantu program normalisasi saluran air yang menjadi salah satu penyebab banjir," ungkap Ipansyah.
Dia pun berharap pembangunan perumahan di Fatmaraga yang sudah terlanjur diurug tersebut, desain drainasenya agar di evaluasi, sehingga drainasenya juga berfungsi sebagai jalur genangan air, khususnya kepada pemilik pekerjaan dalam hal ini pihak Sebuku Group agar dapat mengevaluasinya.
"Bantuan perumahan yang semestinya memberikan manfaat bagi masyarakat, jangan sampai malah menjadi penyebab banjir di wilayah sekitarnya, oleh karena itu saya yakin pihak Sebuku Group pasti bersedia merevisi desain drainasenya," pungkas Ipansyah. (dam)
