BATULICIN, POSKOnews.id- Seorang Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Kapakata Institut Pertanian (Instiper) Yogyakarta dalam "Ekspedisi Atap Bumi Bersujud" tewas dalam kecelakaan saat merintis jalur panjat di puncak tebing Baturaya Desa Gunung Raya Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Sabtu (15/07/23).
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK dalam dalam keterangan pers yang disampaikan Kasi Humas Polres Tanah Bumbu IPTU Jhonser Sinaga membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, korban bernama Oskar Yaikaci Davala (21), warga Desa Buntalan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan medis, diduga kematian korban sudah lebih dari 8 jam. Dugaan penyebab kematian karena ada benturan keras akibat jatuh dari ketinggian", ungkap J. Sinaga.
Dijelaskannya, kronologi kejadian minggu (16/7) pukul 09.46 wib, tim posko Jogja menerima laporan Pendaki mulai turun dengan cara refling. Sekitar pukul 12:45 wib Posko Jogja kembali menerima laporan tim sudah beristirahat di pitc 1. Baru sekitar jam 12:53 wib Posko Jogja menerima kabar buruk Oscar terjatuh dari pitc 1 ketinggian sekitar ± 10-15 meter.
Pada hari yang sama sekitar jam 14.00 wita, pihak Polsek Mantewe menerima Informasi tentang adanya Laka pendakian yang dilakukan oleh tim Mapala Kapakata Instiper Yogyakarta, kemudian berkoordinasi dengan Tim evakuasi Kecamatan Mantewe dan Tim Mapala Posko Jogja.
Selanjutnya tim evakuasi yang di pimpin Kapolsek Mantewe, Danramil 08 Mantewe, Camat Mantewe beserta Puskesmas dan warga Desa Gunung Raya, menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap korban.
"Pada saat dilakukan evakuasi kondisi korban sudah meninggal dunia, selanjutnya korban di bawa Ke Puskesmas Mantewe untuk dilakukan visum. Setelah dilakukan visum luar, atas permintaan keluarga, korban dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Klaten Jawa Tengah", ungkap Kasi Humas Polres Tanbu.
Pasca kejadian laka tersebut, semua kegiatan Mapala dihentikan guna mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan. (*)
Editor: Indah Suardi